Jambore Aeromodelling Jadi Konsep Wisata Sport Tourism

Banyak cara yang dilakukan untuk menarik wisatawan berkunjung ke Kendal. Salah satunya dengan kegiatan Jambore Aeromodelling yang dilaksanakan Sabtu dan Minggu, 4-5 Juni 2022.


Sebanyak 150 peserta dari berbagai daerah mengikuti Jambore Aeromodelling dengan tema Kumpul Terbang Nusantara di Landasan Aeromodelling, Desa Sumbersari, Kecamatan Ngampel, Kendal.

Sejumlah Komunitas Aeromodelling dari Malang, Cirebon, Jakarta, Bogor, Depok, Demak, Temanggung, Tangerang, Bekasi, Yogyakarta, Madura dan Kalimantan ikut meramaikan jambore aeromodelling yang berlangsung dua hari ini. 

Bupati Kendal Dico M Ganinduto mengatakan, event Jambore Aeromodelling ini sudah dipersiapkan sejak tahun lalu, karena Desa Sumbersari ini didukung untuk menjadi desa wisata berbasis Aeromodelling. 

Dengan demikian, bisa menjadi pusat untuk berlatih dan bertanding olahraga aeromodelling di Kendal. 

"Pemerintah kabupaten Kendal sangat mendukung Desa Sumbersari menjadi desa berbasis aeromodelling. Event ini sebenarmya sudah diagendakan namun karena kondisi yang lagi pandemi covid maka agenda evemt diundur," kata Bupati Kendal, Dico M Ganinduto, Minggu (5/6).

Untuk kedepannya, acara ini akan dijadikan destinasi  wisata dengan konsep Sport Tourism sehingga perekonomian masyarakat bisa berkembang dengan baik. 

"Adanya event aeromodelling ini bisa dijadikan destinasi wisata baru dengan konsep Sport Tourism sehingga perekonomian bisa kembali membaik. Ini merupakan wisata baru yang bisa dikelola dengan baik," jelasnya.

Dico menambahkan,  event aeromodelling ke depan bisa lebih besar lagi karena evemt seperti ini bisa membantu UMKM di Kendal.

"Ke depannya evemt seperti ini bisa digelar yang lebih besar lagi, kalau pesertanya sampai seribu. Kalau ada event seperti ini kan bisa membantu UMKM sehingga ekonomi cepat pulih," tambahnya.

Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kendal, Achmad Ircham Chalid mengatakan, tujuan digelarnya event Jambore Aeromodelling ini untuk memberikan wadah bagi para pemuda untuk mengenal wawasan olahraga aeromodelling yang lebih luas lagi. 

Selain itu, juga untuk mewujudkan aeromodelling sebagai salah satu event pariwisata dan olahraga yang strategis, sekaligus untuk menarik kunjungan wisatawan di Kendal. 

"Dengan adanya event ini harapannya, bisa menumbuhkan ekonomi kreatif bagi para pemuda, sehingga akan meningkatkan perekonomian masyarakat di Kabupaten Kendal, khususnya di Desa Sumbersari," kata Ircham. 

Salah satu peserta dari Temanggung, Didik,mengatakan, mengambil kelas endurance yakni kompetisi pesawat terbang paling lama. 

"Pesawat untuk kelas endurance tanpa mesin memgandalkan baterai karena penilaiannya terbang paling lama. Ya semoga Kendal bisa menggelar kompetisi aeromodelling untuk tingkat nasional," pungkasnya.