Jelang ‘New Normal’, Banjarnegara Gelar Rapid Test Massal Di Pasar Tradisional

Pemkab Banjarnegara terus melakukan rapid test Covid-19 secara missal di berbagai wilayah pasar tradisional.


Sasaran kali ini para pedagang dan pengunjung di pasar Mandiraja, dan Pasar Karangkobar. Setiap pasar rata-rata diambil sampel 50-60 orang.

Bupati Budhi Sarwono selaku ketua tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Banjarnegara mengatakan, secara intens menggelar rapid test di fasilitas umum yang dikunjungi banyak warga, salah satunya pasar.  

Langkah ini sebagai upaya untuk melakukan sampling sekaligus pencegahan penyebaran virus corona di lingkungan ramai, terutama menjelang diberlakukannya ‘new normal’ oleh pemerintah pusat.

Pemerintah segera memberlakukan apa yang disebut sebagai new normal, kami harus cepat menyesuaikan, beradaptasi dengan pola hidup baru. Kita tidak boleh lengah. Jadi rapid akan terus dilakukan bersamaan dengan pembagian masker dan sosialisasi hidup sehat jelang new normal," kata Budhi, Rabu (27/5).

Salah seorang pengunjung pasar, Wati, yang ikut menjalani rapid test mengungkapkan sangat senang dengan kegiatan rapid ini. Bahkan, ia daftar lebih pagi ke petugas untuk memeriksakan kesehatan.

"Terima kasih dengan kegiatan ini semoga menjadi ikhtiar untuk mencegah penyebaran virus, kami ingin segera kembali hidup wajar seperti dulu," harapnya.

Dari hasil rapid test tersebut, ada 11 orang dinyatakan reaktif positif. Orang tersebut kemudian diminta untuk dikarantina di rumah sakit dan selanjutnya dilakukan test PCR.

Kasus covid di Banjarnegara berjumlah 38 orang positif. Sebanyak 22 orang telah dinyatakan sembuh dan 14 orang masih dalam perawatan.