Puluhan penghuni pondok rehabilitasi penyakit jiwa dan pecandu narkotika, Maunatul Mubarok, Desa Sayung, Kabupaten Demak, menggelar lomba unik, yakni menangkap ayam dengan diberi label nama buronan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Interpol, Harun Masiku, Selasa (17/8) siang.
- Kenakan Baju Adat Palembang, Kepala Rutan Salatiga Serahkan Remisi Kemerdekaan Kepada 67 Napi
- Upacara Kemerdekaan Danau Rawa Pening, Koordinator Petani : Dua Tahun Kami Tidak Merdeka
- Bendera Raksasa Berukuran 12 X 8 Meter dan Sirine Ambulan Warnai Detik-Detik Proklamasi di Pasar Wisata Tawangmangu
Baca Juga
Lomba yang digelar dalam rangka HUT ke-76 Republik Indonesia tersebut, diikuti oleh puluhan penghuni Pondok Maunatul Mubarok.
Menurut salah seorang pendamping pondok, Hasyim, lomba ini digelar dalam menyemarakkan HUT ke-76, juga sebagai harapan aparat penegak hukum dapat menangkap buronan yang telah merugikan negara, Harun Masiku.
"Kita coba cari ide lomba yang unik. Nah, saat ini para penegak hukum tengah serius dalam mencari jejak Harun Masiku, kita ibaratkan ayam itu si Harun. Dari lomba ini kita berharap, petugas dapat segera menangkap buronan KPK itu,” ujar Hasyim.
Selain lomba menangkap ayam Harun, para penghuni pondok rehabilitasi juga mengikuti lomba lomba untuk mengasah motorik. Dengan harapan, penghuni dengan penyakit jiwa ini dapat melatih gerak motorik dan lebih komunikatif antar penghuni lainnya. 
- Santuni Veteran Salatiga, AKBP Indra Mardiana Serahkan Bantuan HUT RI
- Kenakan Baju Adat Palembang, Kepala Rutan Salatiga Serahkan Remisi Kemerdekaan Kepada 67 Napi
- Upacara Kemerdekaan Danau Rawa Pening, Koordinator Petani : Dua Tahun Kami Tidak Merdeka
