Direktur RSUD Batang, M Ali Balkhi menyebut ada tren cuti sehat jelang Idul Fitri 2022. Maksudnya, sejumlah pasien rawat inap meminta untuk pulang karena ingin berlebaran dengan keluarga.
- Diare Jadi Penyakit Diwaspadai Saat El Nino
- Kasus HIV AIDS di Solo Meningkat Tiap Tahun, Semester Pertama Tahun 2022 Ada 120 Kasus
- Dinas Lingkungan Hidup Semarang Bagikan 800 Safety Box Bagi Warga Isolasi Mandiri
Baca Juga
"Iya, trennya seperti itu di H-1 lebaran banyak yang mengajukan cuti sehat," kata Ali di ruangannya, Selasa (26/4).
Ia menjelaskan, tidak semua pasien rawat inap boleh mengajukan pulang lebih awal. Tergantung hasil diagnosa dokter apakah sudah diperbolehkan pulang atau tidak.
Ali menuturkan pihaknya tidak serta Merta mengizinkan pasien yang meminta pulang. Sebab,pasien yang meminta pulang biasanya belum tentu sudah sembuh.
"Kalau memungkinkan tidak ada kendala saat di rumah, bisa di ACC, meski kadang setelah lebaran balik lagi," ujarnya.
Di sisi lain, Kepala Bidang Pelayanan RSUD Batang, dr Feria menyebut pada masa mudik 2022 kali ini, rumah sakitnya menjadi pusat rujukan. Pihaknya siap 24 jam menerima rujukan.
Ia mengatakan pihak rumah sakit menyiagakan dokter bedah hingga kandungan di masa mudik dan lebaran.
"Khusus masa lebaran, IGD RSUD Batang juga menerima pasien non kegawatdaruratan," tuturnya.
Untuk klinik rawat jalan mulai tutup pada 30 April 2022 hingga 5 Mei 2022. Namun ada layanan yang tetap buka semisal layanan cuci darah.
- Tren Kenaikan Kasus DBD, Dinas Kesehatan Tingkatkan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN)
- BPOM Temukan Makanan Mengandung Formalin di Pasar Induk Banjarnegara
- Hasil Uji Laboratorium Kuliner Sentra Dracik Kampus Negatif, Aman Dikonsumsi