- Bupati Abdul Hafidz dan Istri, Resmi Pamit
- Pemkab Rembang Prioritaskan Pembebasan Lahan Tahap II Rencana Pembangunan Embung Kaliombo
- Sekitar 40 Ribu Kepesertaan BPJS Warga Rembang Dinonaktifkan
Baca Juga
Jelang masa akhir jabatannya, Bupati Rembang, H Abdul Hafidz mengaku masih punya ganjalan. Yakni gagalnya rencana pembangunan Pasar Induk Rembang Kota.
“Terus terang, saya masih ada ganjalan, yakni soal gagalnya rencana pembangunan Pasar Rembang Kota. Pada hal saat itu sudah disetujui pak Presiden Joko Widodo dengan dana Rp 120 Miliar. Namun warga pasar tidak mau dipindah, akhirnya dibatalkan. Kita sayangkan. Kalau itu terlaksana, ya luar biasa,” ujar Hafidz.
Kegagalan ini pun yang membuat Hafidz dalam beberapa kali kesempatan menghadiri acara tampak lebih berhati-hati dalam menyampaikan sambutan.
Dia mengaku kurang percaya diri apabila banyak bicara, karena rawan memunculkan tanggapan negatif, menyusul masa jabatannya akan segera berakhir.
“Kalau bicara, sudah nggak PD (percaya diri-Red) saya pak. Karena saya kalau bicara ini pasti banyak spekulasi. Bupati meh bar ae kok isih kakean cangkem, begitu kira-kira, lha ini harus kita hindari,” ungkap politikus PPP asal Pamotan itu.
Hafidz menyebut anggapan semacam itu sempat ia dengar. Meski sebenarnya jabatan Bupati kurang 1 menit pun, dirinya masih memiliki tanggung jawab.
“Kemarin saya mencoba ngikuti kegiatan di pertanian, lha wong wis meh rampung ae kok kakehan polah, ini kan nggak enak. Padahal 1 menit sepanjang saya masih menjabat, masih punya tanggung jawab penuh terhadap pemerintahan,” imbuhnya.
Hafidz berharap pasangan Harno – Mochamad Hanies Cholil Barro’ yang akan melanjutkan roda pemerintahan, bisa terus meningkatkan pembangunan di Kabupaten Rembang.
Pelantikan pasangan Bupati dan Wakil Bupati hasil Pilkada 2024, sudah dijadwalkan oleh pemerintah pusat, rencananya akan berlangsung tanggal 20 Februari 2025.
- 1.966 Peserta PPPK Tahap 2 di Rembang Belum Dapat Jadwal Tes
- Bupati Rembang Bagi-bagi Ratusan Alsintan ke Kelomtan
- RPJMD Banjarnegara 2025–2029, Bupati Luncurkan Kanal Aduan ‘Lapor Mba’e dan Gus’e