Menjelang malam pergantian tahun, Satuan Sabhara Polres Sukoharjo makin gencar melakukan razia petasan atau kembang api yang memiliki daya ledak.
- Enam Tahun Berdiri, Gardal Karanganyar Sukses Latih 1.000 Usahawan
- Raih Adipura Berturut-turut Melecut Pemkab Kudus Bikin Sedekah Sampah
- Terkait Pemberian Parsel Untuk KPK, Bupati Demak Minta Maaf
Baca Juga
Dipimpin Kasat Sabhara AKP Thourakhman melakukan penyisiran disejumlah penjual kembang api di sekitar pasar Ir Soekarno.
"Kita menyasar penjual petasan yang marak diperjualbelikan menjelang malam pergantian tahun. Kalau ada yang menjual mercon atau petasan yang memiliki daya ledak akan kita sita," kata AKP Thaurakhman, Senin (30/12).
Bukan tanpa alasan pihak kepolisian melarang beredarnya petasan, hal itu untuk menjaga ketertiban di malam pergantian tahun supaya tetap aman dan kondusif. Selain itu juga ditemukan kasus ledakan petasan sebelumnya.
Petasan yang memiliki daya ledak tinggi dinilai bisa membahayakan orang lain, termasuk pengguna petasan itu sendiri.
Dari hasil sidak sementara ini, tidak ditemukan penjual kembang api yang masih menjual petasan dengan daya ledak. Namun aparat terus melakukan pemantauan hingga malam pergantian tahun nanti.
Selain itu, Sabhara Polres Sukoharjo juga melakukan ploting pengamanan di sejumlah titik keramaian dan objek vital. Seperti mall, pasar, hotel, gereja dan disebar di jalan yang ramai dengan masyarakat.
Diketahui konsentrasi massa diperkirakan ada di Alun-alun Kota Sukoharjo, kawasan Solobaru dan Tugu Kartasura.
- Pejabat Pemkot Salatiga Peringati HUT Gedung Gereja GPIB ke 200 Tahun
- Lalin Semarang Atas Padat, Ada One Way Nasional Arus Balik
- Warga dan Polisi Gotong Royong Bangun Tanggul Darurat Sungai Desa Blimbing Pemalang