Mulfachri Harahap menjadi salah satu sosok yang
diperhitungkan untuk menjadi ketua umum PAN dalam Kongres V yang
direncanakan digelar pertengahan Februari nanti.
- Ganjar-Mahfud Kompak Pakai Jaket Bomber di Debat Ketiga Capres
- Latihan Kesiapsiagaan Di Kantor Gubernur Jateng: Kodam IV/Diponegoro Gelar Simulasi Konflik
- Didukung Koalisi Gajah di Pilkada Kudus, Cabup Samani : Menang Tanpa Ngasorake
Baca Juga
Sebab, Zulkifli Hasan sang petahana yang juga bakal maju pada perebutan kursi PAN-1 itu belum mendapat dukungan Ketua Dewan Penasihat DPP PAN, Amien Rais.
Begitu disampaikan Direktur Indonesia Political Opinion (IPO), Dedy Kurnia Syah seperti dlansir Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (28/1).
"Memang dalam hitungan perkiraan, jika digabung antara loyalis Mulfachri dan Amien Rais, menghadapi loyalis Zulhas, terkesan Zulhas tertinggal," kata Dedy.
Walau begitu, kata Dedy, peluang untuk Zulhas sapaan Zulkifli Hasan dengan status petahana tidak sepenuhnya tertutup.
"Tetapi, dalam politik internal Parpol, lobby dan negosiasi itu berjalan dinamis," katanya.
Selain mendapat restu dari Amien Rais, faktor kebimbangan Zulhas dalam memposisikan PAS saat menghadapi Pilpres 2019 silam menjadi faktor lain mengapa Mulfachri menjadi kuat menjelang Kongres.
"Mulfachri jelas didukung lebih banyak kelompok yang tidak puas atas pilihan politik Zulhas, terutama soal gamangnya Zulhas memilih jalur politik pasca 2019, hendak ke pemerintah atau oposisi," urainya.
"Kegamangan itu membuat sebagian kader merasa perlu sosok baru yang lebih berkarakter, dan saat ini muncul Mulfachri," demikian Dedy. [fak]
- Pertemuan PKS dan Golkar Solo, Sebut Nama Sekar Tandjung Masuk Penjaringan Calon Dari Eksternal
- DPRD Blora Umumkan Calon Pimpinan Masa Jabatan 2024-2029
- Kapolres Purbalingga Pastikan Netralitas TNI-Polri dalam Pilkada