Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais mengingatkan agar para kandidat calon presiden tidak menggunakan fasilitas, kewenangan dan cara-cara curang dalam memenangkan Pilpres 2019.
- Gamamu Jateng Deklarasi Dukung Ganjar-Mahfud
- 3200 Alat Bantu Baca Pemilih Disabilitas Netra Tiba di KPU Karanganyar
- Pilgub Jateng 2024 : Dukungan pada Sudaryono Merambah Tokoh Masyarakat Tegal
Baca Juga
Menurut Amien, Pilpres 2019 akan sama seperti 2014 yakni hanya ada dua pasangan, yakni Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
Keduanya diingatkan juga untuk tidak menggunakan politik uang dalam mendulang suara, tidak menggunakan KPK untuk menghantam lawan politik serta melibatkan kepentingan asing.
"Kalau tiga ini tidak ada, siapa pun yang menang saya akan jabat tangan saya akan hentak-hentakkan sanking gembiranya saya," ujar Amien di Balaikota, Jakarta Pusat, Selasa (24/4) seperti dikutip Kantor Berita Politik RMOL
Lebih lanjut Amie merasa yakin poros ketiga muncul pada laga Pilpres 2019 hampir mustahil terwujud. Apalagi, poros ketiga harus disokong partai politik dalam jumlah banyak dan mau konsisten mengusung poros baru. Karena koalisi pengusung Jokowi sendiri sudah begitu gemuk, maka sangat sulit untuk membentuk poros ketiga
"Alasannya sudah banyak yang 'nomplok' di Pak Jokowi, tinggal beberapa partai yang belum. Tinggal Demokrat, Gerindra, PAN, PKS. PKB sepertinya belum tahu saya," ujar Amien.
- Raih Suara Terbanyak di Dapil Jateng 11, PDIP Punya Tiga Wakil di DPRD Provinsi
- PDIP: Daripada 5 Cawapres Dari LSI, Mending Puan Maharani
- 13 Anggota Panwas Diintimidasi Selama Pilkada