Sejumlah pihak saat ini menyematkan julukan baru untuk Presiden AS Joe Biden, yaitu 'Walk away Joe'.
- Mayoritas Warga AS Tidak Setuju Biden Maju Lagi di Pilpres 2024
- Presiden AS Dievakuasi Gara-gara Pesawat Pribadi Terbang di Atas Kediamannya
- Joe Biden Tuding Vladimir Putin Lakukan Genosida di Ukraina
Baca Juga
Bukan tanpa sebab, julukan itu diberikan merujuk sikap Biden yang seringkali menghindari pertanyaan wartawan alih-alih menjawabnya, terutama untuk persoalan yang sedang hangat saat ini, Afghanistan, dilansir dari Kantor Berita RMOL.
Taliban telah menguasai Afghanistan setelah penarikan pasukan AS. Penarikan itu belakangan menimbulkan kekacauan seperti yang telah diduga banyak pihak. Banjir migran di Bandara Kabul menimbulkan krisis kemanusiaan, dan semua pihak menyalahkan Biden.
Banyak pertanyaan tidak terjawab tentang persoalan tersebut. Pada Senin (23/8), setelah memberikan pembaruan singkat tentang upaya Gedung Putih melawan virus corona, Biden kembali berjalan pergi ketika pers meneriakkan pertanyaan tentang Afghanistan.
Ketika seorang reporter bertanya kepadanya, "Berapa banyak orang Amerika yang tersisa di Afghanistan, Tuan Presiden?" Biden berjalan menjauh dari podium, seperti dikutip dari Fox News, Rabu (25/8).
Langkah Biden terjadi setelah Pentagon mengakui tidak tahu berapa banyak warga Amerika yang tersisa di Afghanistan.
Sikap pemerintah telah mendapat kritik dari mantan Sekretaris Pers Gedung Putih Trump Kayleigh McEnany. Dia menilai pemerintah AS telah gagal memberikan informasi kepada orang Amerika dan karena gagal memenuhi janjinya untuk mengadakan konferensi pers harian Gedung Putih selama krisis.
"Salah satu pertanyaan yang paling jelas adalah berapa banyak orang Amerika di lapangan. Dia tidak mengambil waktu untuk mengangkat telepon dan menelepon Menteri Luar Negeri Antony Blinken dan mendapatkan nomor itu untuk kami ketika Anda adalah satu-satunya tempat kami berada. mendapatkan informasi mulai hari ini, ketika ada hampir 15.000 sandera Amerika di darat?" kata McEnany tentang juru bicara Pentagon John Kirby.
"Bagian belakang presiden dengan cepat menjadi gambaran yang menentukan dari pemerintahan ini," cuit Michael Watson dari Capital Research. Lainnya memberinya julukan "Walkaway Joe."
Sikap Biden pada Senin juga terjadi minggu lalu. Biden berbicara kepada bangsa tentang Covid-19, lalu berbalik dan mengabaikan pertanyaan tentang bencana kebijakan luar negeri.
"Joe Biden kembali membelakangi orang Amerika yang ingin pertanyaan dijawab sementara dia meninggalkan orang Amerika yang terperangkap oleh Taliban. Memalukan," cuit editor Townhall.com Katie Pavlich.
"Ya ampun, dia secara sah keluar, berbicara selama 15 menit tentang topik yang saat ini tidak ditanyakan siapa pun, lalu pergi tanpa memberi pernyataan. Bencana yang tak tanggung-tanggung," kata ahli strategi Partai Republik Matt Whitlock. 
- Mayoritas Warga AS Tidak Setuju Biden Maju Lagi di Pilpres 2024
- Presiden AS Dievakuasi Gara-gara Pesawat Pribadi Terbang di Atas Kediamannya
- Joe Biden Tuding Vladimir Putin Lakukan Genosida di Ukraina
