Jokowi Hadiri Deklarasi Sekabel

Ribuan relawan dunia perkayuan dan kerajinan  yang tergabung dalam Sedulur Kayu dan Mebel (Sekabel) gelar deklarasi dan menyatakan dukungan kepada  pasangan calon presiden Joko Widodo dan wakil presiden Amin Ma'ruf, di De Tjolomadoe.


Dihadapan para relawan Sekabel Jokowi sampaikan pemilihan presiden sudah di depan mata. Sekitar dua bulan lagi sudah masuk pilpres. Dan Pilpres ini akan menentukan arah bangsa.

"Saat ini, banyak tersebar fitnah dan berita bohong. Banyaknya semburan-semburan fitnah di medsos dan darat. Semburan kebohongan dimana-mana," ucap Jokowi, Minggu (3/2).

Namun Jokowi juga sampaikan masyarakat saat ini  sangat cerdas dan tidak mudah terprovokasi pada berita-berita bohong dan belum tentu kebenarannya.

"Sehingga saya yakin, kebohongan tersebut tidaklah berpengaruh pada kepercayaan masyarakat  kepada saya," tegas Jokowi

Ketua Umum ( Ketum) Sekabel, Setyo Wisnu Broto sampaikan deklarasi dilakukan langsung di hadapan calon presiden nomor urut 01, Joko Widodo.  Tujuannya relawan Sekabel dari seluruh Indonesia ini,  agar pasangan calon presiden dan wakil presiden, Jokwi-Makruf Amin, kembali memimpin Indonesia.

"Dengan memimpin Indonesia, Jokowi-Ma'ruf Amin mengantarkan rakyat Indonesia bisa sejajar dengan negara-negara maju lainnya di seluruh dunia," ungkapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Setyo yang juga mewakili kelompok pengusaha kayu, mebel dan kerajinan ini mengeluhkan kendala yang banyak dihadapi paral pelaku usaha perkayuan.

"Salah satunya sulitnya untuk mendapatkan bantuan permodalan," lanjut Setyo.

Selama ini mereka merasa sulit untuk bisa berkembang salah satunya terkendala bantuan permodalan. Karananya pihaknya meminta agar Presiden Jokowi bisa  mempermudah akses untuk mendapatkan bantuan permodalan.

"Kami merasa sulit (modal) karena Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menetapkan industri kayu dan mebel sebagai Sunset Industri. Dimana Industri  kami ini dicirikan dengan pangsa pasar subsektor industri yang  dinilai lebih kecil daripada rata-rata seluruh industri," pungkasnya.