Gerakan Pribumi Indonesia (Geprindo) mengecam keras pembagian sembako oleh Presiden Joko Widodo dengan embel-embel Istana.
- Prabowo Subianto Komitmen Melanjutkan Program Jokowi, Ini Buktinya
- PKS Karanganyar Minta Klarifikasi Terkait Keluarnya PKB Dari Koalisi Kebersamaan
- Paslon Edi-Eko : Dapat Nomor 1,Bismilah Jadi Kenyataan
Baca Juga
"Jokowi harusnya malu karena pembagian sembako menunjukkan kegagalannya dalam mengatasi kemiskinan," terang Presiden Geprindo Bastian P. Simanjuntak dalam keterangannya kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (4/6).
Jelas Bastian, Jokowi sebaiknya menggunakan cara jujur dalam berkompetisi, fokus saja menepati janji-janji kampanye di masa lalu.
"Jika merasa gagal dan tidak bakal dipilih lagi sebaiknya Jokowi mundur, tak perlu menyuap rakyat dengan sembako," ungkapnya.
Baca: Bagi-bagi Sembako Bukti Jokowi Panik Hadapi Pilpres
Bastian menambahkan, bagi-bagi sembako oleh Jokowi jelang Pilpres 2019 mengingatkan publik kepada Basuki T Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat yang juga melakukan hal serupa pada Pilkada DKI Jakarta 2017.
"Saat itu Ahok-Djarot juga membagikan sembako agar dipilih dalam pilkada, faktanya Ahok-Djarot malah kalah," pungkasnya.
- Bawaslu Kota Semarang Sebut Masa Sosialisasi Parpol Bebas Pasang Atribut Kampanye
- Konsolidasi Partai Gerindra Demak, Targetkan 15 Anggota Dewan dan Kursi Bupati
- KPU Purworejo Tetapkan DPT Sebanyak 616.780 Pemilih