Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di kota Semarang mengalami penurunan.
- Sambut HUT, Kodim Purworejo Gelar Baksos dan Bazar UMKM
- Gudang Dinkes Disidak, Ganjar Cek Kadaluarsa Vaksin
- Bhabinkamtibmas Edukasi Upaya Pencegahan dan Antisipasi PMK
Baca Juga
Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di kota Semarang mengalami penurunan.
Dari data https://siagacorona.semarangkota.go.id/ yang dihimpun per hari Jumat (12/2), jumlah terkonfirmasi positif di Semarang tercatat sebanyak 462 kasus, sedangkan dari luar kota Semarang 173 kasus.
Rumah Sakit Umum Daerah Wongsonegoro (RSWN) mencatat dari 211 kamar isolasi pasien Covid-19 saat ini okupansinya berada di angka 50%.
Wakil Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Wongsonegoro (RSWN) Semarang, dr Lia Sasdesi Mangiri menyebutkan, pada bulan Desember 2020 dan Januari 2021, okupansi kamar untuk pasien Covid-19 sempat tinggi bahkan mencapai 100 persen.
"Per hari ini angkanya semakin turun, okupansi kamar untuk pasien Covid-19 hanya diangka 50 persen," kata Lia, Jumat (12/2).
Dari data pasien Covid-19 sejak bulan Maret hingga hari ini telah merawat pasien positif Covid-19 sebanyak 3.876 pasien. Menjadi salah satu rumah sakit rujukan pasien Covid-19, menurut Lia, angka tersebut terbilang cukup besar.
"Jumlah kamar atau pasien Covid-19 sendiri 50 persen lebih dari total bed yang kami miliki, untuk ICU saja kita ada 50 tempat. Angka ini lebih tinggi dari ketentuan Kemenkes yang mewajibkan rumah sakit rujukan memiliki 40 persen bed bagi penderita Covid-19," ungkapnya.
Meksipun turun dan telah ada vaksin, Lia meminta agar masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan, dan jangan sampai lengah, karena virus masih ada di lingkungan sekitar.
"Agar tidak tertular, penerapan protokol kesehatan menjadi cara yang utama. Selain itu juga menjaga imunitas agar tetap sehat, karena dengan imun yang kuat, virus tidak akan bisa berkembang biak di dalam tubuh," pungkasnya. [sth]
- Baznas Rembang Bagikan Ribuan Kaleng Daging Olahan
- Peduli Stunting, Sido Muncul Beri Bantuan Rp135 Juta untuk 13 Anak di Cipete Selatan
- DBD Masih Intai Warga Kabupaten Tegal