Jumlah Pengungsi Banjir Kota Pekalongan Bertambah Jadi 623 Jiwa 

Jumlah warga Kota Pekalongan yang mengungsi karena banjir meningkat. Kini, jumlah pengungsi yang tersebar di 11  titik pengungsian mencapai 623 jiwa. 


"Iya ada peningkatan jumlah pengungsi. Untuk titik banjir masih di 15 kelurahan di tiga kecamatan yang tergenang karena terdampak cuaca ekstrem," kata  Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan, BPBD Kota Pekalongan, Dimas Arga Yudha, Sabtu (31/12). 

Rincian jumlah pengungsi antara lain Aula Kecamatan Barat : 295 jiwa, TPQ Alhikmah Tirto : 50 jiwa, Masjid Al Ikhlas Tirto : 5 Jiwa, Aula Kecamatan Timur : 11 Jiwa, Arrobitoh Klego : 47 jiwa. 

Lalu, SD Klego 4 : 6 jiwa, Musola Al Islah Poncol : 5 jiwa, Musola Bani Ilyas Poncol : 6 Jiwa, Masjid Al Karomah Tirto : 96 jiwa, Amanjiba Klego : 41 jiwa dan SD Klego 1 : 61 Jiwa. 

Sebelumnya, Dimas menjelaskan hujan disertai angin kencang mulai Jumat (30/12) sore pukul 15.30 WIB, hingga berlanjut pada Sabtu (31/12) pagi. 

Dampak cuaca ekstrem mengakibatkan drainase penuh dan beberapa sungai limpas baik sungai bremi, maupun sungai menggenangi pemukiman di beberapa wilayah di Kota Pekalongan.  Ketinggian genangan variatif mulai 10 cm– 70 cm. 

Beberapa wilayah terdampak meliputi beberapa titik di sebagian jalan protokol maupun jalan kota Pekalongan. Sedangkan wilayah yang tergenang banjir yaitu Kecamatan Pekalongan Utara meliputi  Kelurahan Kandang Panjang (ketinggian 10-25 cm), Kelurahan Panjang Wetan (15-30 cm), Kelurahan Degayu (20-40 cm), Kelurahan Padukuhan Kraton (20-50 cm), Kelurahan Krapyak (15-30 cm) dan Kelurahan Bandengan (20-40 cm). 

"Lalu, Kecamatan Pekalongan Barat meliputi : Kelurahan Tirto (20-60 cm), Kelurahan Pasirkratonkramat (20-60 cm), Kelurahan Bendan Kergon (10-30 cm), Kelurahan Pringrejo (10-30 cm)," jelasnya. 

Kecamatan Pekalongan Timur meliputi Kelurahan Klego (10-40cm), Kelurahan Poncol (10-30 cm), Kelurahan Nayontaansari (10-25 cm) ; Kel. Kalibaros (10-20 cm).