- Polres Tegal Beberkan Kronologi Kasus Pembunuhan Tragis di Dukuhbenda
- Periksa Anggota, Polres Tegal Tegakkan Disiplin Personel
- Polres Tegal Kembalikan Motor Curian
Baca Juga
Ditengah polemik, grup Punk Rock asal Purbalingga, Sukatani tampil memukau menghipnotis para penontonnya di Gedung Korpri Kabupaten Tegal pada Minggu (23/2) malam.
Tampil dengan ciri khas topeng yang mereka kenakan, band yang digawangi vocalist Novi Citra Indriyati dan Gitarist Syifa Al Ulfti Eletroguy ini, tampil membawakan beberapa lagu andalan sembari membagikan sayur di awal pembukaan.
Namun begitu, lagu ‘Bayar Bayar Bayar’ yang viral dan mengundang polemik, tak dinyanyikan meski penonton berteriak meminta agar lagu itu didendangkan. Meski begitu, aksi grup ini tetap mampu menghibur para penonton.
Sementara itu, sebelumnya Polres Tegal telah menyiapkan pengamanan untuk konser musik yang akan digelar di wilayahnya. Sebanyak 150 personel gabungan dari kepolisian, TNI, dan Satpol PP akan dikerahkan guna memastikan acara berjalan lancar dan aman.
Kabag Ops Polres Tegal, Kompol Sardoyo, mengungkapkan bahwa pihaknya menerapkan sistem pengamanan dengan pola tiga ring.
"Harapannya, konser ini bisa berjalan tertib dan diterima dengan baik oleh masyarakat," ujarnya.
Terkait kemungkinan dibawakannya lagu ‘Bayar Bayar Bayar’ oleh band Sukatani, Sardoyo menyatakan bahwa lagu tersebut tidak tercantum dalam rundown resmi acara.
Namun, pihaknya tetap memberikan kebebasan kepada band jika ingin membawakannya.
"Silakan kalau memang dari pihak band mau menyanyikan (lagu Bayar Bayar Bayar), karena perintah Pak Kapolri memperbolehkan," pungkasnya.
Diketahui, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo sendiri sudah angkat suara terkait polemik Band Sukatani.
"Waktu itu saya sudah pernah keluarkan statement terkait Polri terbuka menerima kritik untuk evaluasi perbaikan Polri, nanti kalau band Sukatani berkenan akan kami jadikan juri atau band duta untuk Polri untuk terus membangun kritik demi koreksi dan perbaikan terhadap institusi dan juga konsep evaluasi secara berkelanjutan terhadap perilaku oknum Polri yang masih menyimpang," kata Kapolri, Minggu (23/2/2025) malam.
- Polres Tegal Beberkan Kronologi Kasus Pembunuhan Tragis di Dukuhbenda
- Periksa Anggota, Polres Tegal Tegakkan Disiplin Personel
- Polres Tegal Kembalikan Motor Curian