Kabur Dari RS, Tukang Becak Ditemukan Tewas Di Kompleks Ruko

Parno (50) seorang tukang becak warga RT 4 RW 3 Desa Bojanegara, Kecamatan Padamara, Purbalingga, ditemukan tewas di kompleks ruko Desa Gemuruh, Kecamatan Padamara, Rabu (8/5).


Sebelum ditemukan meninggal, korban sempat dirawat di RSUD Goeteng Tarunadibrata Purbalingga, Minggu (5/5), namun kabur dari rumah sakit pada Senin (6/5) malam.

Korban ditemukan pertama kali oleh  saksi Yuli Nugraha, seorang pedagang warga Desa Candiwulan, Kecamatan Kutasari.

Kapolsek Padamara AKP Tri Arjo Irianto mengatakan, berdasar keterangan saksi, korban sudah tergeletak di samping ruko. 

Saksi kemudian memberi tahu pedagang lain bernama Imam perihal tersebut. Mereka kemudian melaporkan ke perangkat desa tentang kejadian tersebut.

Mendapati laporan warga pihak desa kemudian meneruskan informasi ke Polsek Padamara.

Mendapat laporan tersebut, anggota Polsek Padamara kemudian datang ke lokasi kejadian bersama Tim Inafis Polres Purbalingga dan tim medis dari Puskesmas Padamara. Polisi melakukan olah TKP. Sementara itu, tim medis melakukan pemeriksaan terhadap mayat," jelas kapolsek.

Berdasarkan hasil pemeriksaan korban yang dilakukan oleh dokter Siti Arifah dari Puskesmas Padamara, diketahui mayat tersebut dalam kondisi lebam pada bagian leher depan karena pembengkakan kelenjar tiroid.

Namun dipastikan, tidak ada tanda-tanda penganiayaan atau luka akibat kekerasan.

Sementara itu, Satini kakak korban mengungkapkan, kakaknya kesehariannya bekerja sebagai tukang becak di perempatan Karangkabur, Padamara.

Kakaknya tidak pernah pulang ke rumah dan selalu mangkal dan tidur di pangkalan becaknya.

Satini menambahkan, kakaknya sempat dirawat di RSUD dr R Goetheng Tarunadibrata Purbalingga pada Minggu (5/5/2019) karena sakit.