Kadarlusman Resmi Pimpin DPRD Kota Semarang

Kadarlusman, SE secara resmi memimpin DPRD Kota Semarang periode 2019-2024 setelah sebelumnya menjabat Ketua Sementara.


Hal tersebut disampaikan dalam rapat paripurna DPRD Kota Semarang dengan agenda penetapan pimpinan DPRD, Jumat (13/9/2019).

Hadir dalam rapat paripurna tersebut Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, Wakil Wali Kota Hevearita Gunaryanti Rahayu, kepala dinas Pemkot Semarang dan anggota DPRD Kota Semarang periode 2019-2024.

Selain menetapkan Pilus panggilan akrabnya Kadarlusman, rapat paripurna juga menetapkan wakil ketua DPRD Kota Semarang yang akan mendampingi Pilus yakni Mualim, S.Pd. MM dari Partai Gerindra, H. Muhammad Afif, Lc dari PKS dan Wahyoe Winarto dari Partai Demokrat.

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi usai penetapan pimpinan DPRD Kota Semarang mengatakan dengan komposisi pimpinan saat ini, pihaknya semakin yakin dan optimis, komunikasi yang sudah baik dan berjalan ini akan terus ditingkatkan.

"Langkah selanjutnya setelah keputusan ini akan kita kirim ke Gubernur untuk mendapatkan pengesahan dan pengukuhan resmi dari Gubernur, baru setelah itu ada sumpah jabatan untuk para pimpinan dewan ini," ujar Hendi panggilan akrabnya.

Legislatif dan eksekutif memiliki tugas dan fungsinya masing-masing, Pemkot memiliki program-program dan sebelum program itu dilaksanakan harus mendapatkan persetujuan dulu dari legislatif khususnya dari segi pembiayaan.

"Ini perlu bermitra, bersinergi dan tidak bisa berjalan sendiri-sendiri dan tidak boleh saling bermusuhan, makanya kami menjalin hubungan dan komunikasi dengan baik, makanya dengan pimpinan dewan yang baru ini semuanya akan berjalan dengan baik demi kemajuan Kota Semarang," tambahnya.

Sementara itu Ketua DPRD Kota Semarang Kadarlusman, setelah terbentuk pimpinan dewan meski belum diambil sumpah janji, langkah awal adalah menetapkan tata tertib, pembentukan alat kelengkapan dewan.

"Setelah itu baru kita lakukan evaluasi atau kekurangan-kekurangan yang kemarin masih disisakan untuk kita selesaikan," ujarnya.

Disinggung langkah perioritas yang harus dilaksanakan adalah pembenahan internal salah satunya adalah saat rapat harus tepat waktu.

"Kalau kitanya sudah sehat, kompak semuanya, Insya Allah dalam melakukan kegiatan apapun akan sehat, kita benahi dulu internal kita, diawali dari kita semuanya, menyadarkan kita masing-masing untuk tepat waktu saat rapat," ujarnya.