- Gubernur Ahmad Luthfi: Fasilitasi Transportasi Murah Naik BRT Dan Daycare Bagi Buruh
- Kholid Berpesan: Kelak Akan Menjadi Bukti Sejarah Yang Berharga
- Inspektorat Rembang Lakukan Investigasi Tentang Carut Marut Seleksi PPPK Tahap II
Baca Juga
Purworejo - Kepala Desa Krandegan mengaplikasi berbagai platform teknologi informasi untuk menyelenggarakan pelayanan kepada warganya. Yang terbaru adalah dengan meluncurkan layanan terbaru berupa Chatbot AI (Artificial Intelligence atau kecerdasan buatan).
Chatbot AI ini memungkinkan masyarakat mendapatkan informasi seputar desa selama 24 jam penuh, 7 hari dalam seminggu. Warga dapat bertanya tentang alamat kantor desa, profil BUMDes, daftar perangkat desa, jumlah penduduk, luas wilayah, nama Ketua BPD, dan berbagai informasi lainnya. Menariknya, chatbot ini tetap dapat memberikan respons otomatis meski pun perangkat dalam keadaan luring (luar jaringan atau offline).
"Chatbot AI ini adalah inovasi terbaru kami di bidang smart government untuk membantu menjawab pertanyaan warga secara real-time, tanpa harus menunggu perangkat desa membalas secara manual. Dengan sistem ini, pelayanan dapat berjalan lebih efektif dan efisien," ujar Dwinanto Kepala Desa Krandegan kepada wartawan RMOLJawaTengah.id, Kamis, (13/02).
Lebih lanjut, Dwinanto menambahkan bahwa pemanfaatan teknologi ini sejalan dengan visi desa yang ingin memberikan pelayanan cepat, akurat, dan transparan.
Desa Krandegan, Kecamatan Bayan, Kabupaten Purworejo terkenal sebagai percontohan Desa Digital di Indonesia untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Sebagai desa yang telah dikunjungi berbagai pejabat, termasuk Menteri Desa saat itu, Gus Halim Iskandar, dan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, Krandegan telah menjadi tujuan studi tiru bagi banyak pemerintah desa, kelompok tani, serta masyarakat dari berbagai daerah, bahkan luar provinsi dan pulau.
Dalam beberapa tahun terakhir, digitalisasi di Desa Krandegan telah diterapkan di berbagai sektor seperti Sistem Informasi Desa, layanan online, lapak desa, toko online, pembayaran digital, marketplace desa, peta digital, kentongan digital, CCTV, serta Early Warning System (EWS) banjir dan irigasi berbasis tenaga surya.
"Kami ingin memanfaatkan teknologi sebaik mungkin untuk memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat. Chatbot AI ini bukan untuk menggantikan peran perangkat desa, tetapi justru untuk membantu mereka agar pelayanan bisa dilakukan lebih cepat dan tanpa batasan waktu. Kami harap inovasi ini dapat menjadi inspirasi bagi desa-desa lain dalam mengembangkan sistem pelayanan berbasis digital," tambah Dwinanto.
Masyarakat Desa Krandegan yang membutuhkan layanan ini dapat mengakses Chatbot AI melalui WhatsApp di nomor 0822-4149-9890.

Layanan Chatbot AI Yang Diluncurkan Kades Krandegan Purworejo Dwinanto. Achmad Luthfi Khakim/RMOLJawaTengah
- Saat Bali Gelap Gulita: Sinyal Bahaya Untuk Ketahanan Digital Dan Energi Nasional
- Anggota DPRD Jepara: Harusnya May Day Berikan Hal Positif Untuk Negeri
- Ketua Komisi Kejaksaan RI: Produk Jurnalistik Tidak Bisa Dijadikan Delik Hukum