PT Kalbe Farma mulai memproduksi covifor yang merupakan obat antivirus untuk pasien Covid-19 yang diimpor oleh perusahaan farmasi dari India, PT Amarox Pharma Global.
- Targetkan Zero TBC 2030, Pemkab Tegal Bentuk Satgas Desa
- Ratusan Anak di Semarang Ikuti Khitan Massal
- Vaksin Dosis Pertama Capai Lebih Dari 100 persen
Baca Juga
PT Kalbe Farma mulai memproduksi covifor yang merupakan obat antivirus untuk pasien Covid-19 yang diimpor oleh perusahaan farmasi dari India, PT Amarox Pharma Global.
Adapun sebelumnya telah diberitakan bahwa satu dosis cofivor di banderol dengan harga Rp3 juta. Namun, setelah mendengarkan masukan dari pemerintah dan tenaga kesehatan serta pasien, akhirnya disepakati adanya penyesuaian harga covifor (remdesivir) di Indonesia menjadi Rp1.500.000 per vial.
"Setelah diskusi bersama antara Kalbe, Hetero India dan Amarox, kami sepakat untuk memberikan harga jual khusus covifor," ujar Presiden Direktur PT Kalbe Farma Tbk, Vidjongtius dikutip dari Kantor Berita RMOL, Sabtu (3/10).
Vidjongtius juga menjelaskan penyesuaian harga ini sejalan dengan komitmen Kalbe bersama Amarox untuk mendukung pemerintah mengatasi pandemi Covid-19. "Hetero menyadari dampak pandemi Covid-19 yang luas, terutama terkait beban biaya bagi pemerintah dan pasien, maka Hetero memberikan lebih banyak dukungan dan memberikan harga khusus covifor untuk Indonesia," tambah Sandeep Sur selaku Country Manager PT Amarox Global Pharma.
Untuk diketahui, Emergency Use Authorization (EUA) produk covifor (remdesivir) adalah untuk pengobatan pasien penyakit Covid-19 yang telah terkonfirmasi di laboratorium.
Terutama untuk orang dewasa atau remaja berusia 12 tahun ke atas dengan berat badan minimal 40 kg yang dirawat di rumah sakit. Olek karenanya produk covifor tidak dijual bebas, hanya digunakan di rumah sakit dengan rekomendasi dan pengawasan dokter.
- Memberantas Stunting Sebelum Genting
- BPJS Kesehatan Pekalongan Targetkan 98 Persen Kepesertaan pada 2024
- DKK Salatiga Tetap Sidak Penjualan Obat Cair Berbahaya