Kaligawe Dibeton, Dishub Semarang dan Demak Berkolaborasi Urai Kemacetan

Atasi Kemacetan di Perbatasan Demak , Dishub Semarang Gandeng Dishub Demak. Foto : Umar Dhani
Atasi Kemacetan di Perbatasan Demak , Dishub Semarang Gandeng Dishub Demak. Foto : Umar Dhani

Betonisasi jalan di Kawasan Kaligawe, Semarang berdampak pada kemacetan parah di lajur Sayung hingga Genuk. Kondisi ini pun menjadi perhatian khusus dua pemerintahan daerah di wilayah tersebut.

Bahkan, demi mengurai kepadatan lalu lintas di titik ini, dua Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), dalam hal ini Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Semarang dan Kabupaten Demak saling berkolaborasi memecah konsentrasi kendaraan agar tidak terjadi penumpukan di lintasan tersebut.

Tak hanya Dishub, Satuan Lalu Lintas (Satlantas), baik dari Polrestabes Semarang maupun Polres Demak pun ikut dilibatkan untuk membantu melakukan rekayasa arus lalu lintas di lajur yang kerap dilalui kendaraan besar itu.

Plt. Kepala Dinas Perhubungan Kota Semarang, Danang Kurniawan mengatakan, kemacetan terjadi sebagai dampak dari betonisasi Jalan Kaligawe yang beberapa waktu lalu sempat terendam banjir. 

Menurut Danang, titik kemacetan, tepatnya terjadi di sekitar Pasar Sayung, Mranggen, Demak, Jalan Kaligawe dari arah Kabupaten Demak menuju Kota Semarang dan sebaliknya.

"Tadi ada usulan jalur alternatif dari Demak menuju kota Semarang. Yang pertama kendaraan roda dua dan kendaraan kecil diarahkan melalui jembatan Onggorawe menuju Jalan Woltermonginsidi," kata  Danang Kurniawan, Jum'at (8/12). 

Sedangkan kendaraan besar, ungkap Danang akan diarahkan melalui pos/halte Buyaran menuju Jalan Guntur-Pamongan-Bulusari menuju pasar Genuk atau Mranggen

Danang juga menjelaskan pihaknya akan bekerja sama dengan Satlantas Polrestabes Semarang dan Unit Lantas Polsek Genuk akan menerapkan sistem kontra flow lalu lintas pada ruas Jalan Kaligawe dari Semarang menuju Demak terutama pada jam padat.

"Jadwal kontra flow dilaksanakan setiap hari Senin sampai Sabtu pukul 10.30 - 11.30 WIB dan pukul 15.00 -16.00 WIB. Karena itu, pihaknya akan mengerahkan petugas ke titik kemacetan pada waktu-waktu tersebut," kata Danang

Selain kontra flow, pihaknya kata Danang juga akan menutup bukaan median Jalan Kaligawe yang terdampak kemacetan lalu lintas untuk menghilangkan konflik lalu lintas.

"Memang kondisinya meski tidak ada perbaikan, volume kendaraan yang melintas selalu padat. Kendaraan bisa melalui jalur alternatif, maupun masuk tol karena pembangunan jalan berdampak pada kelancaran arus lalu lintas," tandas Danang.

Sekedar informasi, proyek betonisasi atau pengecoran jalan Kaligawe, dibagi menjadi 2 segmen yaitu segmen 900 meter dan segmen 300 meter.

Segmen 900 meter dimulai dari kantor kecamatan lama sampai dengan jembatan pelayaran. Rencananya Jum'at (8/12) dan ditargetkan Senin (11/12) sudah bisa dilintasi 2 jalur ke arah barat. 

Sedangkan segmen 300 meter adalah mulai dari barat traffic light Simpang Genuk sampai kantor kecamatan lama yang menurut rencana  jalur cepat selesai dicor sehingga Senin bisa dilewati dan dilanjutkan pengecoran jalur lambat.

Sebelum tanggal 20 Desember ditargetkan sudah bisa dilintasi 2 jalur. Selanjutnya, awal tahun depan perbaikan jalan baru akan dilanjutkan ke Simpang Genuk Sari.