Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Condro Kirono mengingatkan agar masyarakat jangan mudah terprovokasi berita hoax dalam situasi saat ini. Di Semarang bahkan ada 2 kabar yang menghebohkan media sosial hari ini.
- Kasus Penganiayaan Dilakukan Terduga Ibu Dan Anak Di Getasan
- Polrestabes Semarang Ungkap Kasus Produksi dan Peredaran Kosmetik Ilegal
- Dua Pemuda di Batang Rampas Motor Pakai Pistol Mainan
Baca Juga
Kabar pertama yaitu adanya orang mencurigakan di kawasan Jalan Ahmad Dahlan ( samping Citraland) pagi tadi ditangkap, padahal sedang ada kegiatan pawai Dugderan di sana. Kapolda menegaskan kabar bahwa yang tersebar di media sosial itu tidak benar.
"Tidak benar itu hoax," tegas Condro usai bertemu Pemuda Lintas Agama di kantornya, Jalan Pahlawan, Semarang, Senin (14/5)
Kemudian kabar benda mencurigakan di Bandara Ahmad Yani Semarang juga tersebar dan ditambahi kalimat seolah bom belum meledak. Saat dikonfirmasi, memang ada kotak dan sempat di x-ray oleh petugas bandara serta kepolisian. Setelah dicek dan diketahui pemiliknya, ternyata itu barang tertinggal yang isinya sparepart alat yang dibawa dari Jakarta.
"Kita minta masyarakat jangan mudah mengupload, menyebar luaskan informasi-informasi seperti kardus (di bandara Ahmad Yani) kemudian diupload menyebar luaskan informasi, sehingga menimbulkan keresahan," tegas Condro.
Ia juga mengajak masyarakat bersimpati kepada para korban bom di Surabaya dan Jakarta dengan tidak menyebar foto-foto yang kondisinya mengenaskan di media sosial.
"Simpati kita pada korban atas kebiadaban terorisme tidak harus diwujudkan dengan gambar korban diupload," pungkasnya.
- Koordinator Arisan Online Di Salatiga Diburu Anggota
- Arisan Online Yang Gegerkan Salatiga Itu Bernama 'FLat Duos'
- Polisi Temukan Titik Terang Kasus Mayat Bayi Dibuang di Tempat Sampah Tembalang