Karyawan Facebook diijinkan bekerja dari rumah hingga Juli 2021. Mengingat situasi saat ini masih pandemi Covid-19 dengan angka kasus belum menunjukkan penurunan.
- Serangan 9/11 Dinilai Gagal Memecah Belah Kebebasan dan Demokrasi
- Elon Musk Akui SpaceX Terancam Bangkrut
- Diplomat Nigeria Sempat Memukul Petugas Imigrasi Indonesia
Baca Juga
Selain meminta karyawannya bekerja dari rumah, Facebook juga akan memberi dana 1.000 dolar AS untuk kebutuhan selama bekerja di rumah, seperti yang dikatakan Juru Bicara raksasa media sosial itu pada Kamis lalu, seperti dikuti dari TN, Sabtu (8/8).
Perusahaan ini bergabung dengan perusahaan teknologi besar lainnya yang telah mengambil langkah serupa baru-baru ini. Pada akhir Juli lalu, Alphabet Inc. Google mengizinkan karyawan yang tidak perlu berada di kantor untuk bekerja dari rumah hingga akhir Juni 2021.
Sementara Twitter Inc telah mengusulkan pekerjaan jarak jauh tanpa batas waktu untuk beberapa karyawannya.
"Berdasarkan panduan dari ahli kesehatan dan pemerintah, serta keputusan yang diambil dari diskusi internal kami tentang masalah ini, kami mengizinkan karyawan untuk terus bekerja secara sukarela dari rumah hingga Juli 2021," kata juru bicara Facebook dalam pernyataan email.
"Selain itu, kami memberi karyawan tambahan 1.000 dolar AS untuk kebutuhan kantor di rumah," tambahnya. Facebook juga mengatakan bahwa perusahaan akan terus membuka kembali kantor dalam kapasitas terbatas di mana izin panduan pemerintah dan di mana mitigasi virus telah terjadi selama sekitar dua bulan.
Namun, perusahaan menambahkan bahwa kecil kemungkinan banyak lokasi akan dibuka kembali di Amerika Serikat dan Amerika Latin sebelum akhir tahun, karena tingginya jumlah kasus Covid-19. Demikian dikutip dari Kantor Berita RMOL
hen]
- Warga Kuwait Belum Divaksinasi Covid-19 Dilarang Ke Luar Negeri
- Tak Hanya Indonesia, Selama 4 Minggu Dunia Menghadapi Kenaikan Kasus Covid-19
- Konklaf: Proses Pemilihan Pemimpin Kaum Katolik Sedunia