Kementerian Pendidikan Thailand kembali mengubah rencana pembukaan sekolah, yang semula dijadwalkan pada pertengahan Mei kini mundur lagi hingga 1 Juni 2021. Keputusan tersebut tak lepas dari adanya peningkatan wabah Covid-19 terbaru.
- Selandia Baru Wajibkan Vaksin Covid-19 Bagi Petugas Kesehatan dan Guru
- Connie Rahakundini Tak Yakin Perang Rusia Vs Ukraina Melebar jadi Perang Dunia III
- Lima Orang WNI Ditembak Oleh Otoritas Perairan Malaysia
Baca Juga
Kementerian Pendidikan Thailand kembali mengubah rencana pembukaan sekolah, yang semula dijadwalkan pada pertengahan Mei kini mundur lagi hingga 1 Juni 2021. Keputusan tersebut tak lepas dari adanya peningkatan wabah Covid-19 terbaru.
Menteri Pendidikan Treenuch Thienthong mengatakan, keputusan itu dibuat pada pertemuan dengan sekretaris tetap dan sekretaris jenderal Kantor Komisi Pendidikan Dasar, Kantor Komisi Pendidikan Kejuruan, Kantor Komisi Pendidikan Swasta dan Kantor Pendidikan Nonformal dan Informasi.
"Mereka diberi pengarahan tentang situasi Covid-19 dan membahas pembukaan kembali sekolah. Pertemuan tersebut memutuskan untuk menunda pembukaan semester pertama tahun ajaran baru dari 17 Mei hingga 1 Juni, dengan alasan infeksi virus corona dapat meningkat lebih lanjut dan itu akan mempengaruhi kelas dan kegiatan. Orang tua juga khawatir," katanya, seperti dikutip dari Bangkok Post, Kamis (29/4).
Namun demikian, kementerian telah menyiapkan pedoman untuk memastikan penundaan pembukaan kembali tidak akan memengaruhi kesempatan belajar dan hak siswa.
"Antara 17 dan 31 Mei, semua sekolah dan tenaga pengajar harus mempersiapkan tempat belajar, manajemen dan tugas terkait lainnya untuk istilah baru, dan memastikan pemahaman penuh di antara orang tua," kata Treenuch.
"Guru dapat ditugaskan untuk mengunjungi siswa di rumah mereka dan untuk mengatur kegiatan pembelajaran tambahan secara online," lanjutnya, seperti dilansir Kantor Berita Politik RMOL.
Kementerian akan terus menilai situasi Covid-19 dan pengumuman yang dikeluarkan oleh Center for Covid-19 Situation Administration (CCSA), karena ingin meminimalkan dampak pada siswa menyusul penundaan pembukaan kembali sekolah.
Sekolah-sekolah di pinggiran kota yang hanya sedikit terpengaruh oleh wabah Covid-19 mungkin dapat memberikan pelajaran normal, kata menteri. [sth]
- Sputnik V 83 Persen Diklaim Efektif Melawan Varian Delta
- Ratu Elizabeth Siapkan Tim Hukum untuk Pencemaran Nama Baik
- Penggemar Foo Fighters Berduka, Taylor Hawkins Meninggal Dunia