Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Ganip Warsito SE., MM., bertolak ke Kudus, Jawa Tengah, menyusul kasus aktif COVID-19 di wilayah tersebut yang mengalami lonjakan secara siginifikan pascalibur Hari Raya Idul Fitri 1442 H.
- Kasus Kematian Covid-19 di Jateng Didominasi Komorbid dan Belum Divaksin
- Sirup Jahe Penambah Imun Di Tengah Pandemi Covid-19
- Ini Program Penanganan Stunting Pemkot Semarang
Baca Juga
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Ganip Warsito SE., MM., bertolak ke Kudus, Jawa Tengah, menyusul kasus aktif COVID-19 di wilayah tersebut yang mengalami lonjakan secara siginifikan pascalibur Hari Raya Idul Fitri 1442 H.
Kunjungan kerja Ganip Warsito yang juga mengemban tugas sebagai Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 tersebut merupakan bentuk respon cepat Pemerintah untuk melindungi segenap warganya, sekaligus menindaklanjuti perintah Presiden Joko Widodo yang meminta laporan khusus mengenai lonjakan kasus COVID-19 di Kudus, dalam rapat terbatas pada Senin lalu.
Ketua Satgas bertolak ke Kudus melalui Semarang menggunakan pesawat TNI AU dari Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta.
Rencananya setelah mendarat di Semarang, Ketua Satgas akan melakukan rapat koordinasi bersama Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo sebagai Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Jawa Tengah dan unsur Forkopimda serta komponen terkait.
Ketua Satgas Ganip Warsito dijadwalkan akan melakukan rapat koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Kudus beserta Forkopimda setempat, apel penambahan personel Satgas sebanyak 450 orang untuk membantu dan pendampingan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berbasis Mikro, penegakan Prokes 3M serta penyelenggaraan 3T.
Di samping itu, Ketua Satgas juga akan melakukan asesmen pendirian Rumah Sakit Lapangan khusus COVID-19 di Kabupaten Kudus sekaligus penentuan dukungan fasilitas karantina/isolasi mandiri terpusat pada tiap-tiap kecamatan atau desa.
Ganip Warsito juga akan menyerahkan dukungan penanganan COVID-19 bagi Pemerintah Kabupaten Kudus berupa tenda isolasi 2 buah, masker kain 20 ribu lembar, masker kain anak 10 ribu lembar dan handsanitizer sebanyak 20 jerigen dengan kapasitas 4 liter. [sth]
- Jateng Siap Gelar Vaksinasi Usia 6-11 Tahun Mulai 24 Desember
- Branding Baru Dekati Gen Z, RSI PKU Muhammadiyah Tegal Luncur Situs Baru
- Vaksinasi Lintas Agama Digelar Di Karanganyar