Razia masker dijalan raya memang terus digenjot oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Melihat jumlah kasus konfirmasi positif di Kota Semarang terus meningkat, Satpol PP Kota Semarang juga akan mengarahkan razia ke tempat makan, tempat hiburan hingga pasar tumpah. Karena tempat-tempat ini punya potensi besar dalam penyebaran virus covid-19.
- Polres Wonogiri Berhasil Tangkap Pelaku Pencurian Di Rumah Kosong
- Kajari Herwin Ardiono : Kejahatan Narkoba di Salatiga Banyak Belum Terungkap
- Kembali Terjadi! Tawuran di Batang Renggut Nyawa, Security KITB Jadi Korban
Baca Juga
Razia masker yang digelar Satpol PP Kota Semarang di depan TPU Sompok Kesambi menjaring 14 orang pelanggar yang tidak menggunakan masker di jalan raya.
Agus, salah satu pelanggar yang bertempat tinggal di jalan Belimbing mengaku tidak menyangka akan adanya razia masker.
Dirinya mengaku tidak mengenakan masker karena usai sarapan disebuah warung makan dekat dengan makam, maka dari itu masker belum sempat ia kenakan.
"Saya tidak pakai masker tadi habis makan terus lupa pakai masker, rumah saya belakang sini, di Belimbing,"tutur Agus usai berdoa di makam Almarhumah Ibundanya.
Saat terjaring petugas, Agus diminta untuk menunjukkan Kartu Tanda Penduduk kemudian di lakukan rapid tes oleh petugas puskemas. Usai dilakukan rapid, Agus dan beberapa pelanggar diminta untuk berziarah dan mendoakan para almarhum yang ada di TPU Sompok.
Namun kepada petugas Satpol PP, Agus memohon untuk berziarah di makam ibundanya yang memang dimakamkan di TPU ini.
"Ini dikasih hukuman untuk berdoa di makam sompok, kebetulan ada makam ibu saya makanya kesempatan saya untuk berdoa di makam ibu saya, sekalian nyekar," ungkap Agus.
Selain mendoakan almarhum ibunya, Agus juga membersihkan area makam ibunya dari rumput liar.
- Pakai Sabu, Anggota Komisi B DPRD Kota Pekalongan Dibekuk BNNK Batang
- Regenerasi Gangster Merajalela Di Semarang, Polisi: Sering Muncul Kelompok Baru
- Warga Wonogiri Kepergok Berbuat Asusila dengan Gadis Dibawah Umur
