Polisi sebut ada dugaan motif lain dalam aksi penyerangan yang terjadi di Jalan Cinde, Kelurahan Jomblang, Kecamatan Candisari, Kota Semarang, pada Minggu (15/1) pagi.
- Anggota TNI Gadungan Curi Aki Buat Beli Rokok
- Operasi Pekat, Polres Sukoharjo Amankan 3 Jukir Liar, 15 Gepeng, 15 Pengamen dan Menyita 181 Liter Miras
- Remaja Asal Wonogiri Dijanjikan Ponsel oleh Pacar Malah Dihamili
Baca Juga
Dugaan motif lain tersebut, diketahui berdasarkan penyidikan terhadap lima orang terduga pelaku penyerangan yang berhasil diamankan Tim Resmob Polrestabes Semarang.
Kapolsek Candisari, Iptu Handri Kristanto, mengatakan, hingga saat ini 5 orang yang masih berstatus saksi dalam kasus penyerangan tersebut, sudah diamankan dan dilakukan pemeriksaan.
“Sementara ini 5 orang sudah dimintai keterangan terkait kejadian penyerangan minggu pagi. Namun, mereka masih berstatus saksi. Karena dalam keterangannya, meski bersama gerombolan pelaku, namun mereka hanya melihat dari atas motor,” terang Iptu Handri, Selasa (17/2) siang, di Mapolsek Candisari.
Adanya dugaan motif lain di balik penyerangan, Kapolsek belum dapat menjelaskan secara detail.
"Dari keterangan yang sudah Kami amankan, ada motif lain selain salah faham. Tapi untuk lebih jelasnya, nunggu perkembangan lanjut,” tambah Kapolsek Candisari.
Terkait adanya atribut salah satu parpol, Kapolsek Candisari menegaskan, bahwa bendera tersebut dicuri dari lokasi yang tidak jauh dari lokasi penyerangan.
"Dari pulbaket dan tracking CCTV di lapangan, bahwa memang beberapa atribut partai tersebut, dicuri untuk melakukan pengrusakan,” kata Iptu Handri.
Hingga saat ini, Tim Gabungan Polrestabes Semarang dan Polsek Candisari, masih memburu 18 orang yang turut serta dalam aksi penyerangan pada minggu pagi tersebut. Polisi menghimbau agar para pelaku menyerahkan diri.
“Kami sudah kantongi seluruh identitas orang orang yang terlibat dalam kejadian itu. Lebih baik, para pelaku menyerahkan diri. Karena secepatnya akan kami tangkap,” pungkas Kapolsek Candisari.
- Dua Remaja Asal Boyolali Diamankan Tim Pandawa Polres Sukoharjo
- Ada Oknum Ngaku Pegawai KPK Era Agus Rahardjo Terima Duit Bekas Bupati Kuansing, KPK Langsung Bertindak
- Pertama di Indonesia, Kasus Perdagangan Anjing Naik Sidang, DMFI Berikan Penghargaan Penyidik Polres Sukoharjo