KDEI Taipei Bekali Pekerja Migran Indonesia Pelatihan Memasak

Dok KDEI
Dok KDEI

Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) Taipei Bidang Tenaga Kerja (Naker) membekali pelatihan memasak bagi pekerja migran Indonesia (PMI).


Diantaranya membuat ayam cipai, ayam tepung kemangi, bola ubi, bubur mutiara, dan ongol-ongol khas Taiwan. Ayam Cipai adalah menu khas Taiwan yang serupa dengan "Chicken Cutlet". Cutlet adalah salah satu jenis potongan dengan ciri khas irisan yang tipis dan lebar pada suatu bahan yang terkait daging. 

"Sikap mental orang yang sukses adalah rajin, ulet, mau bekerja keras dan tidak pantang menyerah serta mempunyai pola pikir yang cepat, kreatif, dan inovatif," tutur Kepala Bidang (Kabid) Naker KDEI Taipei, Purwanti Uta Djara di hadapan peserta pelatihan di Kaohsiung Vocational Training Center of Dining, dalam siaran rilisnya, Senin (25/7).

Kegiatan ini bertujuan memberikan pengetahuan dasar agar PMI bisa membuka usaha sendiri setelah kembali ke Tanah Air. 

"Alhamdulilah, pelatihan ini banyak sekali manfaatnya. Nanti sesampainya ke Indonesia dapat kita kembangkan," ujar Eneng Kasih.

Seorang PMI asal Bandung Jawa Barat, Eneng Kasih mengaku, pelatihan tersebut bermanfaat terutama saat kembali ke Indonesia. Kegiatan pemberdayaan PMI berupa pelatihan mengolah masakan ini dinilai sangat tepat.

"Nanti di Indonesia kita bisa mempraktekkan dan membuka usaha sendiri," timpal PMI lainnya asal Sragen, Sri Giyanti.

Sebagai informasi, pelatihan serupa sebelumnya juga diadakan di wilayah Yilan untuk menjangkau PMI di daerah utara dan timur Taiwan meliputi Yilan, Taipei, New Taipei, dan Hualien. Kali ini pembekalan PMI dipusatkan di Kaohsiung demi merangkul PMI di wilayah selatan meliputi Kaohsiung, Tainan, dan Pingtung.