Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menargetkan vaksinasi lansia naik 100 persen dalam dua pekan ke depan.
- Inovasi Terbaru, BPJS Kesehatan Luncurkan Loket Pelayanan Informasi dan Portal Quick Response
- Wali Kota Semarang Beri Penghargaan Instansi Bantu Tangani Covid-19
- Muncul Varian Baru Covid-19, Hendi Minta Masyarakat Patuhi Prokes
Baca Juga
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menargetkan vaksinasi lansia naik 100 persen dalam dua pekan ke depan.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, mengatakan progres vaksinasi berjalan bagus. Namun demikian, pihaknya akan mengubah pola vaksinasi. Untuk mengejar target itu dalam vaksinasi lansia, Ganjar meminta agar pola penyuntikan diubah.
Jika sebelumnya, dosis vaksin yang ada disiapkan dan disiagakan sesuai dengan jumlah lansia untuk dua kali penyuntikan. Maka polanya diubah dengan menyuntikkan seluruh vaksin yang tersedia untuk lansia yang ada.
"Nah tahap kedua nanti kita order lagi, sehingga bisa dilakukan percepatan kepada lansia wabil khusus agar mereka bisa mendapatkan layanan vaksin lebih cepat lagi,†kata Ganjar, Selasa (25/5).
Ganjar menjelaskan, dengan mengubah pola, pada minggu ini sampai minggu depan vaksinasi terhadap lansia akan naik sampai 100 persen. Sehingga percepatan bisa dilakukan.
"Minggu depannya lagi kita coba naik 200 persen. Sehingga kalau bulan Juli nanti kita mesti ditargetkan naik 300 persen, teman-teman sudah latihan semuanya,†tandasnya.
Di sisi lain, Ganjar mengatakan penanganan COVID-19 di Jawa Tengah saat ini difokuskan pada pemantauan pasca lebaran.
"Selain itu, beberapa daerah yang mengalami peningkatan dan muncul klaster dengan varian corona India juga menjadi perhatian," tutupnya.
- Peduli Stunting, Sido Muncul Beri Bantuan Rp135 Juta untuk 13 Anak di Cipete Selatan
- Antisipasi Covid 19 Varian JN.1, Dinkes Demak Imbau Warga Tetap Tenang dan Terapkan Prokes
- Kota Semarang Dinilai Efektif Cegah Penyebaran Covid-19 Saat Nataru