Varian baru Covid-19 kembali muncul. Menurut penelitian yang saat ini tengah dilakukan, varian Omicron lebih ganas dibanding dengan varian Delta.
- Usai Pilkada, Hendrar Prihadi Dipanggil KPK, Ada Apa?
- Andika-Hendi Butuhkan Dukungan, Luthfi-Yasin Janjikan Tidak Ada Kesulitan di Masyarakat
- Pengamat: Debat Bakal Tentukan Pilihan Masyarakat
Baca Juga
Varian ini pertama kali muncul di Afrika Selatan. Bahkan saat ini Indonesia menjadi salah satu negara yang menutup pintu Internasional bagi pendatang dari Afrika Selatan.
Terkait dengan hadirnya varian baru ini, Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, terus mengingatkan warga Kota Semarang untuk patuh terhadap protokol kesehatan, terutama dalam pemakaian masker.
Hal ini juga yang disampaikan oleh Kementerian Kesehatan RI agar masyarakat Indonesia tetap wasapada dan tidak meninggalkan prokes.
“Belum ada ya varian omicron di Kota Semarang. Mudah mudahan nggak ada varian itu. Kita tetap harus waspada dengan varian omicron ini. Tetap patuhi protokol kesehatan, terutama disiplin pakai masker,” kata Hendi, sapaan akrabnya, Selasa (30/11).
Hendi yakin jika semua warganya patuh terhadap protokol kesehatan, maka varian virus jenis apapun akan bisa ditangkal. Selain patuh prokes, Hendi menghimbau kepada semua warganya yang belum mendapat vaksin untuk segera mengikuti program vaksinasi, agar kekebalan tubuh tetap terjaga.
“Saya harap warga Semarang disiplin protokol kesehatan dan ikuti percepatan vaksinasi covid-19,” ucapnya.
Meski demikian, Pemerintah Kota Semarang masih tetap menyiagakan tempat isolasi terpusat di rumah dinas Walikota jika sewaktu-waktu kasus Covid-19 kembali tinggi.
“Kita masih menyiapkan rumah dinas untuk isolasi, balai diklat siap sewaktu waktu, islamic centre juga on call yang artinya siap bila sewaktu waktu dibutuhkan. Ada juga beberapa tempat lain yang selama ini kita pakai,” terangnya.
- Usai Pilkada, Hendrar Prihadi Dipanggil KPK, Ada Apa?
- Hasil Quick Count, Luthfi-Yasin Unggul
- Sempat Tak Masuk DPT, Andika dan Istri Nyoblos di Last Minute