Kembaran almarhum Aipda Luar Biasa Anumerta Denny Setiadi, Dewi Lukmianti mewakili seluruh keluarga mengucapkan terimakasih atas kiriman karangan bunga dari Presiden Joko Widodo atas kepergian Denny yang merupakan salah satu korban kerusuhan Mako Brimob.
- Pemuda di Demak Habisi Nyawa Kekasih dalam Kondisi Hamil Enam Bulan
- 116 Warga Binaan Rutan Kelas II B Purbalingga Terima Remisi
- Polisi: Gangster Resahkan Masyarakat? Jangan Khawatir, Warga Semarang Manfaatkan Aplikasi Libas
Baca Juga
"Enggak semua orang yang meninggal dapat perhatian dari Pak Presiden. Saya ucapkan terima kasih banyak kepada Pak Jokowi," ujar Dewi di rumah duka, Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur, Kamis (10/5) seperti dikutip Kantor Berita Politik RMOL
Di sisi lain, dia juga mengimbau kepada Presiden agar mengantisipasi kejadian serupa tidak terulang kembali.
"Pak Presiden semoga ini tidak terulang lagi, karena semua ini yang merasakan dampaknya keluarga, tolong diperhatikan itu," imbuhnya.
Sebelumnya, Dewi memanjatkan dan meminta doa agar keasalahan dan kekhilafan saudara kembarnya dimaafkan.
"Harapannya almarhum dimaafkan segala kesalahannya selama hidupnya. Dan semoga diterima di sisi Tuhan," ucapnya.
Drama sandra Mako Brimob selama 36 jam yang berakhir pada Kamis pagi (9/10) menewaskan lima aparat kepolisian dan satu orang narapidana teroris.
Lima anggota Polri yang gugur: Iptu Luar Biasa Anumerta Yudi Rospuji Siswanto; Aipda Luar Biasa Anumerta Denny Setiadi; Brigpol Luar Biasa Anumerta Fandy Setyo Nugroho; Briptu Luar Biasa Anumerta Syukron Fadhli; dan Briptu Luar Biasa Anumerta Wahyu Catur Pamungkas. Dan seoerang napi teroris bernama Beni Samsu Trisno alias Abu Ibrahim.
- Kenal Via Facebook, Anak di Bawah Umur Jadi Korban Pencabulan
- Polda Jateng Gagalkan Pengiriman 18.7 Kg Sabu Dari Kalimantan Barat Ke Surabaya
- KPK Ingatkan Modus Korupsi Kepala Daerah