Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mengadakan lomba perkembangan desa dan kelurahan tingkat Provinsi. Sebanyak 257 kelurahan se Jawa Tengah menjadi peserta lomba dan Kelurahan Purwosari Kecamatan Semarang Utara masuk dalam tiga besar nominasinya.
- Dewan Minta Pemkot Semarang Prioritaskan Non ASN Jadi PPPK
- Penjabat Bupati Batang Upayakan 291 Perawat di Batang Ikut Seleksi PPPK
- Hendi Sebut Pembangunan Kota Semarang Harus Tekankan Sisi Estetika
Baca Juga
Sekretaris Daerah Kota Semarang, Iswar Aminuddin mengatakan bahwa Kelurahan Purwosari adalah kelurahan yang memiliki resiliensi yang cukup tinggi.
Ia berharap Kelurahan Purwosari bisa menjadi juara 1 yang nantinya akan mewakili Jawa Tengah untuk masuk ke tingkat nasional.
Iswar menyebut jika Kelurahan Purwosari adalah wilayah yang dari segi sosial, ekonomi hingga infrastruktur menunjukkan perkembangan yang pesat.
Ia menjelaskan seperti pada tahun 2017 dan tahun sebelumnya, Kelurahan Purwosari kerap terendam banjir dan Rob. Namun kini perubahan terjadi dan kondisi sudah jauh berbeda menjadi lebih baik.
"Kelurahan Purwosari bukan kelurahan kumuh tapi kelurahan yang memiliki aktivtitas masyarakat baik, kinerja kelurahan baik. Kita bisa membuktikan bahwa ternyata Kelurahan Purwosari dari sisi infrasturktur baik bisa mewakili Kota Semarang," kata Iswar, saat menerima rombongan tim penilai evaluasi perkembangan kelurahan 2022, Jumat (24/6).
Selain itu untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat sekitar juga dinilai berjalan dengan baik. Misalnya saja pemberdayaan UMKM yang nampak dari setiap kegiatan, sebut saja untuk menyediakan konsumsi.
"Dengan penilaian ini kami harap kelurahan di Semarang bisa memperlihatkan kinerja dalam memberikan pelayanan masyarakat mulai dari administrasi, evaluasi, monitoring, dan pelaksanaan di lapangan," ucapnya.
Ketua Rombongan Tim Penilai Lomba Perkembangan Desa dan Kelurahan Tingkat Provinsi Jawa Tengah, Joko Sulistyono mengatakan untuk penilaian perlombaan ini telah melalui beberapa tahapan mulai dari seleksi tingkat kecamatan dan Kota Semarang.
Dalam penilaian evaluasi ini juga telah melalui penilaian administrasi tingkat Provinsi Jawa Tengah beberapa waktu lalu.
"Tim telah menetapkan tiga desa dan tiga kelurahan sebagai nominator pemenang. Kami ucapkan selamat kepada Kelurahan Purwosari atas prestasinya berhasil menjadi nominator juara perkembangan desa dan kelurahan tingkat Provinsi Jawa Tengah Tahun 2022. Purwosari mengalahkan sebanyak 257 kelurahan yang ada di Jawa Tengah," jelasnya.
Kepala Bidang Penataan Desa Dispermades Dukcapil Provinsi Jawa Tengah tersebut menyampaikan untuk kegiatan evaluasi ini meliputi evaluasi bidang pemerintahan, kewilayahan, kemasyarakatan dan data pendukung pemerintahan kelurahan lainnya.
Ia mengatakan jika keterlibatan masyarakat secara proposional sangat penting.
Penilaian juga dilakukan secara objektif untuk menentukan juara pertamanya. Penilaian akan difokuskan pada peningkatan perkembangan selama dua tahun terakhir yakni 2020 dan 2021.
"Bagaimana upaya desa dan kelurahan khususnya Purwosari dalam upaya penanggulangan wabah Covid-19. Metode yang kami gunakan wawancara, survei, penilaian administrasi, dan implementasi pelaksanaan di lapangan," pungkasnya. 
- Ketua DPRD Salatiga : Ada Pengaduan Rakyat Anggota Dewan Harus Solutif
- Pemkot Semarang Buat Program Garang Asem
- Kepala Desa dan Lurah di Wonogiri Dapat Kendaraan Baru
