Kemarau, Hewan Kurban Rentan Alami Heat Stress

Dinas Peternakan mulai periksa kesehatan hewan kurban. Dian Tanti/RMOLJateng
Dinas Peternakan mulai periksa kesehatan hewan kurban. Dian Tanti/RMOLJateng

Jelang Idul Adha, pemeriksaan fisik hewan kurban perlu dilakukan untuk memastikan kondisinya sehat dan layak konsumsi. 


Pemeriksaan fisik yang dilakukan mulai dari jenis kelamin hewan, poel (gigi kambing), kesehatan, harga jual hewan dan kondisi fisik lain seperti kaki, telinga, tanduk, dan mata.

Selain itu para penjual hewan kurban diimbau menjaga kandang tetap sejuk untuk menghindari heat stress akibat kepanasan.

Pasalnya saat ini kondisi cuaca sangat panas, dikhawatirkan ternak yang  kepanasan dikhawatirkan mengalami bovine ephemeral fever (BEF) atau demam. 

Kepala Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan (Dispertan PP) Karanganyar, Siti Maesyaroch mengatakan stress juga dapat dialami hewan ternak. "Dikhawatirkan hewan mudah terkena demam," jelasnya, Jumat (31/5). 

Siti Maesyaroch juga berpesan dalam memilih hewan kurban harus teliti. Pastikan memenuhi persyaratan yakni Aman, Sehat, Utuh dan Halal (ASUH).

"Selain itu penjual hewan ternak untuk kurban agar memasang  penutup di lapaknya agar ternak tidak kepanasan dan memicu stress. Termasuk menyiapkan air minum yang cukup bagi ternak," imbuhnya. 

Ditambahkan Siti pihaknya telah menerjunkan tim pemantau hewan ternak yang dijual PKL maupun di sentra penjualan hewan di Gondangrejo dan Karangpandan. 

Tim mantri ternak juga memberikan obat jika mendapati hewan yang sakit saat melakukan  pengecekan. Hasil pengecekan ternak, sejauh ini belum ditemukan penyakit seperti zoonosis. 

Termasuk laporan adanya laporan penyakit mulut dan kuku (PMK) maupun lumpy skin disease (LSD). Dua penyakit itu sangat menular, sehingga jika ditemukan gejalanya pada hewan harus segera dikarantina. 

"Tim dokter hewan yang diterjunkan jelang Idul Adha wajib melaporkan kegiatan harian. Mereka juga diterjunkan di lokasi penyembelihan kurban selama hari raya Idul Adha. Untuk memastikan tidak ada cacing hati di dalam jeroan hewan," pungkasnya.