Jelang Idul Adha, pemeriksaan fisik hewan kurban perlu dilakukan untuk memastikan kondisinya sehat dan layak konsumsi.
- Pelatihan Keterampilan Berdayakan Keterampilan Masyarakat Di Desa
- Dukung Penggunaan EV, PLN ULP3 Demak: Masyarakat Bisa Isi Baterai di Dinpertan
- Dukung Pemulihan Pertanian Terdampak Banjir, Bupati Demak Serahkan Bantuan Rp10 Miliar
Baca Juga
Pemeriksaan fisik yang dilakukan mulai dari jenis kelamin hewan, poel (gigi kambing), kesehatan, harga jual hewan dan kondisi fisik lain seperti kaki, telinga, tanduk, dan mata.
Selain itu para penjual hewan kurban diimbau menjaga kandang tetap sejuk untuk menghindari heat stress akibat kepanasan.
Pasalnya saat ini kondisi cuaca sangat panas, dikhawatirkan ternak yang kepanasan dikhawatirkan mengalami bovine ephemeral fever (BEF) atau demam.
Kepala Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan (Dispertan PP) Karanganyar, Siti Maesyaroch mengatakan stress juga dapat dialami hewan ternak. "Dikhawatirkan hewan mudah terkena demam," jelasnya, Jumat (31/5).
Siti Maesyaroch juga berpesan dalam memilih hewan kurban harus teliti. Pastikan memenuhi persyaratan yakni Aman, Sehat, Utuh dan Halal (ASUH).
"Selain itu penjual hewan ternak untuk kurban agar memasang penutup di lapaknya agar ternak tidak kepanasan dan memicu stress. Termasuk menyiapkan air minum yang cukup bagi ternak," imbuhnya.
Ditambahkan Siti pihaknya telah menerjunkan tim pemantau hewan ternak yang dijual PKL maupun di sentra penjualan hewan di Gondangrejo dan Karangpandan.
Tim mantri ternak juga memberikan obat jika mendapati hewan yang sakit saat melakukan pengecekan. Hasil pengecekan ternak, sejauh ini belum ditemukan penyakit seperti zoonosis.
Termasuk laporan adanya laporan penyakit mulut dan kuku (PMK) maupun lumpy skin disease (LSD). Dua penyakit itu sangat menular, sehingga jika ditemukan gejalanya pada hewan harus segera dikarantina.
"Tim dokter hewan yang diterjunkan jelang Idul Adha wajib melaporkan kegiatan harian. Mereka juga diterjunkan di lokasi penyembelihan kurban selama hari raya Idul Adha. Untuk memastikan tidak ada cacing hati di dalam jeroan hewan," pungkasnya.
- Pelatihan Keterampilan Berdayakan Keterampilan Masyarakat Di Desa
- DPC PDI-P Karanganyar Sembelih Tiga Sapi, Satu Diantaranya Berasal Dari Puan Maharani
- Tak Ingin Kecewakan Konsumen, Pastikan BBM dan LPG Aman di Jateng