Menteri Desa Pembangunan Daerat Tertinggal dan
Transmigrasi, Eko Putro Sandjojo mengatakan, perlu ada inovasi baru yang
mengedepankan sektor ekonomi kreatif berupa tempat wisata berbasis
ecotourism di Majalengka, Jawa Barat.
- Sosialisasi DBHCHT Oleh Dinparta Demak Berujung Kepada Kunjungan Pabrik Rokok
- Percepat Serapan Gabah, Bupati Blora Minta Bulog Gandeng Swasta
- Ruang Fiskal Banyak Negara Terbatas Akibat Utang Meningkat
Baca Juga
"Bukan hanya pertanian saja, tapi juga tadi malam kita bertemu dengan JAF (Jatiwangi Art Factory) komunitas kreatif yang dibina oleh badan ekonomi kreatif kita sempat bicarakan bagaimana membentuk desa-desa alami di Majalengka, Majalengka itu teras bagus loh, tidak kalah dengan Bali. Kita harus persiapkan destinasi wisatanya," ujar Eko dalam rangkaian Jelajah Desa Ramadhan 2018 di pendopo kantor Bupati Majalengka, Rabu (30/5) dikutip dari Kantor Berita Politik
Akses menuju Majalengka sendiri sudah dipermudah dengan adanya bandara internasional Kertajati di Jawa Barat. Sehingga tidak ada alasan itu dimanfaatkan sebagai peluang menarik wisatawan asing.
"Dengan adanya Kertajati kita persiapkan destinasi wisata yang alami, nanti saya akan teruskan ke perusahaan airline agar dibuat seperti direct fligh-nya atau penerbangan langsung," tambahnya.
Kementerian Desa PDTT menganggarkan Rp 187 triliun untuk membangkitkan perekonomian pedesaan dalam kurun waktu empat tahun0. Pembagian anggaran ini telah dimulai sejak 2015 sebesar 20 triliun, meningkat jadi Rp 47 triliun di tahun 2016, dan dua tahun terakhir sebesar Rp 60 triliun.
- Pemberdayaan Penggiat Seni, Semen Gresik Raih Penghargaan Bergengsi Nusantara CSR Awards 2022
- Mulai Hari Ini Tes Antigen di Stasiun Cuma Rp45.000
- Semen Gresik Borong Tiga Penghargaan di Ajang GRC Awards 2021