Pembinaan Kemandirian Warga Binaan terus digalakkan Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah dengan ditandai Penanaman bibit pisang Cavendish pertama dilakukan oleh Kalapas Slawi, Winarso, Sabtu (25/6).
- Bupati Demak Minta Bantuan Rp 150 Milyar ke Kementerian PUPR untuk Bangun Tanggul Laut
- Ujian SKD Pemkot Semarang Dimulai 19 September
- Teguh Santosa : JMSI Dituntut untuk Perangi Hoaks dan Ujaran Kebencian
Baca Juga
Winarso mewakili Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jateng A. Yuspahruddin mengawali kegiatan pembinaan kemandirian budidaya pisang Cavendish dengan menanam secara serentak sebanyak 999 bibit pisang.
Area tanam budidaya pisang Cavendish ini berada di belakang Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Slawi yang cukup luas sehingga memungkinkan untuk dapat ditanami berbagai hasil pertanian.
Selanjutnya, bibit pisang yang memiliki nama yang unik Pisang Canvendish Sunpride dan merupakan buah asli Indonesia serat mengandung banyak sekali manfaat bagi tubuh itu ditanam petugas Lapas Slawi dan warga binaan yang mengikuti program pembinaan kemandirian.
"Budidaya pisang Cavendish menjadi program unggulan di Lapas Slawi saat ini. Dan melalui kegiata ini, sekaligus sebagai upaya mendorong pembinaan kemandirian Warga Binaan (WB)," kata Winarso.
Ia mengungkapkan, program pembinaan kemandirian warga binaan yang telah dipersiapkan sejak awal tahun 2022 oleh Lapas Slawi.
Dengan melihat manfaat bagi kesehatan tubuh yang begitu banyak, mendorong Lapas Slawi untuk melakukan pembudidayaan dan penanaman.
Winarso mengatakan jika pertumbuhan tanaman ini relatif lebih cepat jika dibandingkan dengan jenis pisang lainnya. Sehingga masa panennya cukup membutuhkan sekitar 6-8 bulan usia masa tanam.
"Dengan dibukanya program pembinaan kemandirian budidaya pisang Cavendish ini bisa menambah keterampilan untuk warga binaan agar ketika kembali ke masyarakat," ujar Winarso.
Selain itu, lanjut dia, budidaya pisang ini diterapkan serta menambah kontribusi Lapas Slawi dalam memberikan PNBP kepada negara.
- Sido Muncul Segera Bangun Museum Jamu Mulai November 2021
- Bangsa Pembelajar dan Berakhlak Mampu Menjawab Tantangan Masa Depan
- PPKM Darurat, Pergerakan Penumpang Dan Pesawat Turun 89,5 Persen Di Bandara A Yani Semarang