Acara tunggal pengukuhan tiga Guru Besar Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) kental nuansa njawani, Kamis (30/5).
- 25 Siswa Di Batang Berhasil Dapatkan Program Kerja Magang Ke Jepang
- Marsekal TNI (Purn) Chappy Hakim: Ekosistem Dirgantara Berdaulat Dan Kompetitif Di Kawasan ASEAN
- Berangkatkan Ribuan Pelajar Magang Ke Jepang, Gubernur Luthfi Pesan Agar Mereka Jaga Nama Baik
Baca Juga
Dipusatkan di Balairung UKSW, acara sakral ini untuk pertama kalinya ditandai dengan Tari Gambyong sebagai penanda dimulainya pengukuhan.
Rapat pengukuhan dibuka oleh Ketua Senat UKSW Prof. Daniel Daud Kameo S.E., M.A., Ph.D.
Ketua Pelaksana Pengukuhan Guru Besar UKSW Kepala Bagian Pengembangan Sumber Daya Manusia Direktorat Perencanaan dan Pengembangan Talenta (DITA) Rakhel Paskah Kurniawati, S.Si. M.M., menyebutkan tiga Guru Besar yang dikukuhkan tersebut adalah:
"Yang pertama, Prof. Dr. Agus Sugiarto, S.Pd., M.M., merupakan Guru Besar bidang Ilmu Manajemen di Fakultas Ekonomika dan Bisnis Eco-Office. Disertasinya mengusung Tumbuh-kembangkan Perilaku Kreatif Ramah Lingkungan di Kantor."
"Kedua, Prof. Ir. Lieli Suharti, M.M., Ph.D. Merupakan Guru Besar bidang Ilmu Manajemen di Fakultas Ekonomika dan Bisnis. Dengan Disertasi Model Holistik Pengembangan Sumber daya Manusia Seutuhnya Berbasiskan Inti Kemanusiaan Menuju SDM Berkelanjutan," kata Rakhel Paskah Kurniawati.
Serta ketiga, ungkap dia, adalah Prof. Didit Budi Nugroho, S.Si., M.Si., D.Sc.. Merupakan Guru Besar Bidang Ilmu Statistika di Fakultas Sains dan Matematika. Dengan Disertasi Peran Artificial Intelligence Dalam Pengembangan Model Volatilitas Pasar Keuangan.
Rakhel menerangkan, dalam acara tunggal ini pengukuhan langsung oleh rektor perempuan pertama UKSW, Prof. Dr. Intiyas Utami, S.E., M.Si., Ak.
Terlihat pula, para senator dan Guru Besar UKSW dimana jajaran Rektorat dan Senator mengenakan busana tradisional Jawa dan Nusantara.
Dari tamu undangan, Pj Gubernur Nana Sudjana diwakilkan Kepala Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Mohammad Arief Irwanto. Sedangkan Pj Wali Kota Salatiga Yasip Khasani diwakilkan Asisten Administrasi Umum Selfa Kita Salatiga Muh Sidqon Effendy. Serta, Inspektur Investigasi Kemendikbudristekdikti Dr. Fuad Wiyono, S.H., M.H.
Ketua Senat UKSW Prof. Daniel Daud Kameo, S.E., M.A., Ph.D. menyatakan dalam sambutannya, "Ibu Rektor dan Senator mengenakan busana berbeda. Ini yang benar. Dan kami akan mencari nomenklatur lain agar bunyi acara tidak lagi acara Senat Terbuka," ungkap Daniel Daud Kameo yang kagum dengan pemandangan busana dikenakan Rektor serta para Senator.
Acara ditandai dengan pemukulan palu dan diiringi dengan musik gamelan.
- Sikat Premanisme, Polres Banjarnegara Gelar Patroli Besar
- Operasi Aman Candi 2025: Penegak Hukum Dan Aparat Boyolali Bergerak Lindungi Kawasan
- Polres Boyolali + Kodim Boyolali + Satpol PP = Patroli Skala Besar Operasi Aman Candi 2025