Kereta Api Ciremai dan Harina Alami Keterlambatan Akibat Longsoran di Petak Jalan Sukatani-Ciganea

KA Harina relasi Bandung-Semarang Tawang Bank Jateng-Surabaya Pasarturi mengalami keterlambatan kedatangan. Hal ini lantaran ada longsoran tanah terjadi antara petak jalan Sukatan-Cigane Kabupaten Purwakarta Provinsi Jawa Barat.


Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Ixfan Hendri Wintoko mengatakan, berdasarkan informasi longsor terjadi di tiga titik pada petak jalan tersebut, tepatnya terjadi di KM 111+0 s/d 111+4 mengakibatkan jalur KA tidak dapat dilewati.

Longsor di sejumlah titik tersebut disinyalir diakibatkan derasnya curah hujan pada daerah tersebut sejak Jumat (5/5).

“Akibat dari kejadian tersebut di wilayah Daop 4 Semarang sampai saat ini, ada 1 perjalanan KA yang mengalami keterlambatan yaitu KA 124A Harina yang pada pukul 06.51 posisi berada di Stasiun Tegal mengalami kelambatan 316 menit,” kata Ixfan dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (6/5).

Selain itu, pada perjalanan KA 150B Ciremai juga sempat mengalami keterlambatan sebanyak 70 menit. Sedianya pada pukul 01.16 baru tiba di Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng seharusnya tiba pukul 00.06 WIB.

Sebagai bentuk kompensasi kepada pelanggan atas keterlambatan, KAI juga telah memberikan service recovery berupa makanan berat dan air mineral kepada seluruh pelanggan KA Harina terdampak.

KAI juga memberikan pengembalian bea tiket hingga 100% bagi pelanggan yang terdampak. 

Bagi para pelanggan KA Harina naik dari Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng maupun dari Stasiun Ngrombo, rencananya akan dialihkan perjalanannya menggunakan KA Ambarawa Ekspress menuju Stasiun Surabaya Pasarturi. 

Sebagai informasi pada pukul 04.55 jalur KA pada petak jalan Sukatani-Cigane sudah dilakukan penanganan dan dapat dilewati kereta api dengan batas kecepatan tertentu.