Kesadaran masyarakat merawat dokumen atau arsip pribadi masih kurang.
- Pembelajaran Tatap Muka Di Kebumen Mulai Diperbolehkan
- Lepas 2.645 Mahasiswa KKN, Rektor UNDIP: Jaga Nama Baik Universitas
- Jalur UTBK SNBT 2024, Ini 3 Program Studi Terfavorit di Unnes
Baca Juga
Hal itulah yang diungkapkan tim pengabdian masyarakat Universitas Diponegoro (Undip), yang terdiri atas Jazimatul Husna (Dosen Pendamping KKN Prodi Ilmu Perpustakaan dan Informasi FIB), Abdul Syakur dan Darsonodi.
Ketiganya akhirnya memberi pelatihan perawatan dokumen dan koleksi berharga kepada masyarakat desa Banjarmulya, Kecamatan Pemalang, Kabupaten Pemalang.
Kami memutuskan melakukan pelatihan perawatan dokumen dan koleksi berharga seperti akta kelahiran, KTP, SIM, dan lain-lain," kata Jazi, sapaan akrabnya, Senin (4/2/2019) pagi.
Pertama, pihaknya membagikan map/clear sebagai tempat pengolektifan dokumen pada para peserta.
Kedua, timnya juga membagi kamper pencegah jamur dan bau (mengandung paradichlorobenze).
Pelatihan dimulai dengan teori mengenai macam-macam dokumen dan cara perawatan dokumen, serta koleksi berharga. Kemudian dilanjutkan dengan pelatihan secara langsung.
Melalui pelatihan yang telah dilakukan, Jazi berharap warga desa Banjarmulya dapat mengaplikasikan ilmu yang diperoleh dari pelatihan tersebut.
Pengolahan dokumen sangat penting untuk dilakukan sebab menjadikan dokumen tidak tercecer, terjaga kerapiannya, terjaga kebersihannya, awet/tahan lama, tidak mudah rusak, tidak hilang, mudah diambil bila perlu," tambahnya.
Pelatihan dihadiri oleh warga Desa Banjarmulya sejumlah 20 orang dan diikuti dengan antusias.
- Tak Hanya Perpustakaan Keliling, Komunitas Vespa di Batang Juga Sumbang Pakaian Pantas Pakai
- FISIP UNDIP Terbaik 2 Lingkup Keilmuan Sosial dan Pemerintahan di Indonesia Versi Edurank 2023
- SMP Negeri 7 Salatiga Baru Pertama Kali Disambangi Kepala Daerah