Kesadaran masyarakat merawat dokumen atau arsip pribadi masih kurang.
- 565 Calon Bintara Polri Polda Jateng Siap Jalani Pendidikan
- Lulusan Politeknik PU Serap Pasar Kerja Konstruksi
- FT UNS Produksi Nasal Cannula Alat Bantu Pernapasan Untuk Pasien Covid-19
Baca Juga
Hal itulah yang diungkapkan tim pengabdian masyarakat Universitas Diponegoro (Undip), yang terdiri atas Jazimatul Husna (Dosen Pendamping KKN Prodi Ilmu Perpustakaan dan Informasi FIB), Abdul Syakur dan Darsonodi.
Ketiganya akhirnya memberi pelatihan perawatan dokumen dan koleksi berharga kepada masyarakat desa Banjarmulya, Kecamatan Pemalang, Kabupaten Pemalang.
Kami memutuskan melakukan pelatihan perawatan dokumen dan koleksi berharga seperti akta kelahiran, KTP, SIM, dan lain-lain," kata Jazi, sapaan akrabnya, Senin (4/2/2019) pagi.
Pertama, pihaknya membagikan map/clear sebagai tempat pengolektifan dokumen pada para peserta.
Kedua, timnya juga membagi kamper pencegah jamur dan bau (mengandung paradichlorobenze).
Pelatihan dimulai dengan teori mengenai macam-macam dokumen dan cara perawatan dokumen, serta koleksi berharga. Kemudian dilanjutkan dengan pelatihan secara langsung.
Melalui pelatihan yang telah dilakukan, Jazi berharap warga desa Banjarmulya dapat mengaplikasikan ilmu yang diperoleh dari pelatihan tersebut.
Pengolahan dokumen sangat penting untuk dilakukan sebab menjadikan dokumen tidak tercecer, terjaga kerapiannya, terjaga kebersihannya, awet/tahan lama, tidak mudah rusak, tidak hilang, mudah diambil bila perlu," tambahnya.
Pelatihan dihadiri oleh warga Desa Banjarmulya sejumlah 20 orang dan diikuti dengan antusias.
- Data Mahasiswa Baru 'Diobok-obok' KPK, Undip: Kami Kooperatif
- Perlunya Kajian Yang Tepat Sebelum Memutuskan Libur Selama Bulan Ramadan
- Ingin Daftar Pelatihan Kerja dan Keterampilan?