Ketua DPR Apresiasi Menurunnya Angka Kecelakaan Dan Kejahatan Di Jalur Mudik

Ketua DPR RI, Bambang Soesatyo, mengapresiasi kinerja Polri dan semua pihak yang terkait pengamanan arus mudik dan arus balik Lebaran 2018 seperti Kementerian Perhubungan dan TNI.


Menurutnya, kesiapsiagaan Polri di sepanjang jalur mudik mampu menurunkan angka kecelakaan dan meminimalisir kejahatan terhadap pemudik. Arus di sepanjang jalur mudik Sumatera dan Jawa ia nilai kondusif.

"Saya memberi apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Polri yang tentu didukung stakeholder terkait. Alhamdulillah terlaksana lancar sesuai dengan harapan kita bersama. Masyarakat pemudik merasa nyaman dan aman, jauh lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya," jelas Bambang kepada Kantor Berita Politik RMOL

Selain penempatan personel Polri untuk mengurai kemacetan dan bersiaga di titik rawan kecelakaan, ia menilai salah satu kebijakan yang cukup efektif menekan kejahatan adalah perintah Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian untuk menembak mati begal yang beraksi di sepanjang jalur mudik. Tito bahkan mengultimatum akan mencopot Kapolres bila muncul aksi begal terhadap pemudik di daerahnya.

"Kebijakan ini terbukti efektif, masing-masing pimpinan dari Polda hingga Polres dan Polsek benar-benar melakukan pengamanan secara menyeluruh di jalur mudik. Sejumlah Polda bahkan menyiagakan penembak jitu di jalur rawan begal," jelas Bambang.

Apresiasi juga disampaikan anggota Komisi III DPR, Ahmad Sahroni. Ia menilai musim mudik Lebaran 2018 lebih kondusif. Selain kesigapan anggota Polri di lapangan, merosotnya angka kecelakaan tak lepas dari kesiapan infrastruktur pendukung seperti jalan tol dan kebijakan contraflow serta one way.

"Hasil pemantauan, mudik tahun ini lebih cepat, lancar dan nyaman," katanya.

Pada mudik lebaran 2018, pemerintah telah menyiapkan jalan tol sepanjang 760 kilometer dari Jakarta ke Surabaya. Dari jumlah itu telah beroperasional sepanjang 525 kilometer. Sementara 235 kilometer lainnya bersifat fungsional yaitu sudah digunakan namun belum dikenakan biaya.

"Tahun ini jalan tol sudah banyak difungsikan. Baik yang sifatnya operasional maupun fungsional. Ini sangat membantu pemudik," ujar Sahroni.

Berdasarkan data Polri pada masa mudik Lebaran 2017, ada sekitar 815 orang meninggal dunia, sementara di 2018 hingga H+3 Lebaran berjumlah 333 orang atau turun 482 orang. Kemudian, jika dibandingkan dengan tahun lalu juga, ada penurunan jumlah kendaraan yang terlibat kecelakaan yaitu 2.110 kecelakaan lalu lintas dengan melibatkan 4.498 kendaraan.

"Manajemen lalu lintas yang sudah dilakukan oleh Kemenhub, Polri dan seluruh jajaran terkait sudah sangat bagus," terang Sahroni.