Ketua DPRD Salatiga Dance Ishak Palit mengajak eksekutif dan legislatif kembali ke kithah di Hari Jadi Salatiga ke-1.272, Minggu (24/7).
- Inovasi Pencegahan Stunting Terintegrasi Melalui Swadaya Warga Kutowinangun Lor, Menjadi 'Role Mode' di Salatiga
- Ketua DPRD Menyebut Ada Alat Media di RSUD Salatiga Belum Terpakai
- DPRD Sebut Capaian PAD di Salatiga Jadi Catatan Khusus
Baca Juga
Dance yang memimpin jalannya Rapat Paripurna Istimewa DPRD dalam rangkaian Hari Jadi ke-1.272 Salatiga berharap momen bertambahnya usia mengingatkan rakyat Salatiga untuk kembali pada jati diri.
"Momen Hari Jadi Salatiga ke-1.272 jangan hanya seremonial tapi kembali ke 'kithah', ke jati diri kita sebagai kota yang bersahaja, bersejarah dan Tertoleran," ungkapnya.
Rapat Paripurna Istimewa DPRD dalam rangkai Hari Jadi ke-1.272 Salatiga diselingi dengan Tarian Saman yang berasal dari Aceh.
Melalui tarian Saman, Dance menilai ada satu yang bisa dipetik yakni 'team work'.
"Selain tentunya, sinergitas dan spirit tarian Saman memaknai Hari Jadi Salatiga ke-1.272," imbuhnya.
Sementara, Penjabat (Pj) Wali Kota Salatiga Sinoeng N Rachmadi menyampaikan rasa syukur.
"Seiring dengan berjalannya waktu, wujud rasa syukur sudah sepatutnya momentum Hari Jadi Salatiga perjuangan melalui kontribusi. Dan sebuah kepercayaan bagi saya melanjutkan tongkat estafet serta tugas yang di embangun ke saya menjalani dengan penuh tanggungjawab," beber Pj Wali Kota.
Dalam kesempatan itu, Ketua DPRD Salatiga menyelipkan penyerahan hadiah DPRD Award serta santunan kepada anak yatim piatu. 
- Inovasi Pencegahan Stunting Terintegrasi Melalui Swadaya Warga Kutowinangun Lor, Menjadi 'Role Mode' di Salatiga
- Ketua DPRD Menyebut Ada Alat Media di RSUD Salatiga Belum Terpakai
- DPRD Sebut Capaian PAD di Salatiga Jadi Catatan Khusus
