Ketua Fraksi PPP: Perempuan Seharusnya Tak Menjadi Tontonan

Ketua Fraksi PPP, Reni Marlinawati prihatin dengan dugaan tindakan persekusi terhadap seorang ibu dan anak yang mengenakan kaos bertuliskan hashtag #DiaSibukKerja oleh sekelompok orang yang berkaos #2019GantiPresiden di lokasi Car Free Day, Minggu (29/4).


Menurut dia, seharusnya seorang perempuan maupun anak-anak itu dilindungi, bukan malah menjadi bahan olok-olokan.

"Tentu saya sangat miris dengan peristiwa dimana perempuan menjadi ajang tontonan," kata Reni di Kantor DPP PPP, Jakarta Pusat, Senin (30/4) seperti dikutip Kantor Berita Politik RMOL

Walau begitu, menurut dia, seorang perempuan juga harus sadar bahwa dia menjadi figur yang pantas untuk dilindungi.

"Jadi dengan memamerkan diri itu kan justru menawarkan (untuk diolok-olok). Bahwa saya tidak kira-kira menjadi kontraproduktif dengan apa yang kami upayakan. Tentu saya sangat prihatin," imbuhnya.

Ditekankan Reni, perempuan harus mampu menjaga sikapnya. Sebab, mereka tak hanya sebagai penentu dari maju mundurnya sebuah keluarga, tapi juga maju mundurnya sebuah bangsa.

"Tiang itu (perempuan), tiang negara. Kalau perempuannya baik maka negara baik. Tapi kalau perempuannya rusak negara akan rusak (pula negara). Jadi satu perempuan yang berpenampilan seperti itu akan rusak otak beberapa bapak-bapak gitu kan," demikian Reni.