Klaster keluarga menambah daftar panjang kasus positif Covid-19 di Salatiga.
- Belum Capai Kekebalan Kelompok, Genjot Vaksinasi Lebih Keras
- BPOM Awasi Keamanan Pangan Dukung Asian Games
- Kasus Diabetes Melitus Kini Juga Dialami Usia Remaja Hingga Pralansia
Baca Juga
Pasalnya, per Selasa (15/9) ini satu keluarga kembali dinyatakan terpapar Covid-19. Hal ini diungkap Dinas Kesehatan Kota Salatiga melalui rilis hariannya.
"Hari ini, kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Salatiga bertambah lima orang. Tiga diantaranya adalah berasal dari satu keluarga yakni dari Kelurahan Cebongan, Salatiga," kata Kepala DKK Salatiga dr Zuraidah MKes, Selasa (15/9) petang.
Sehingga, ungkap Zuraidah, klaster keluarga menunjukkan bukti lingkungan terkecil patut untuk saling waspada. Terutama anggota keluarga yang memiliki aktifitas tinggi di luar rumah.
Sementara, satu keluarga yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Salatiga Selasa (15/9) hari ini yakni kasus 190 perempuan usia 41 tahun, kasus 191 laki-laki usia 9 tahun dan kasus 192 perempuan usia 6 tahun.
"Ketiganya, sempat kontak erat dengan kasus positif Covid-19 dari daerah Kabupaten Semarang," tandasnya.
Sedangkan dua kasus positif Covid-19 lainnya, yakni masing-masing dari hasil swab mandiri yakni kasus 189 laki-laki usia 41 tahun dari Kelurahan Ledok, dan kasus 193 laki-laki usia 30 hasil swan ditempat kerja warga Tingkir Tengah.
Selain ada penambahan positif Covid-19 lima orang, ada dua kasus positif Covid-19 yang dinyatakan sembuh.
- Gibran Rakabuming Raka Positif Covid-19, Jalani Isolasi Mandiri
- Semarang Punya Kasus TBC 6.527, Walikota Targetkan Pengurangan Lewat RAD 2028
- Desa Pesarean Bentuk Satgas Percepatan Penanggulangan TBC