Komisi VI DPR menuding banyak orang bermasalah dalam Panitia Seleksi Dewan Komisioner Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU).
- Sudirman Said Yakin Gerindra, PAN Dan PKS Kompak Sampai Pilpres
- Anti Mainstream, Strategi Kampanye Caleg Muda PKB Salatiga Nomor 2, Yogi Ardiako
- Relawan Puser Bumi Banyumas Siap Menangkan Ganjar-Mahfud
Baca Juga
"Kan dari lima (orang pansel) itu empat bermasalah, dari ketuanya ya itu nama-namanya bermasalah," ujar anggota Komisi VI, Bambang Haryo di Gedung Nusantara I, Senayan, Jakarta (7/3) seperti dikutip Kantor Berita Politik
Bambang mengatakan, dengan banyaknya orang bermasalah sama saja upaya pelemahan fungsi KPPU. Apalagi tugas KPPU cukup berat yaitu mencegah adanya monopoli persaingan usaha.
"Dan itu nggak boleh, nanti kalo KPPU-nya lemah, rakyat yang susah. Jadi akhirnya terjadi kartelisasi industri, energi, pangan, monopoli pangan," paparnya.
Atas alasan tersebut itulah, lanjut dia, Komisi VI terpaksa mengambil keputusan untuk menunda uji kelayakan 18 nama calon komisioner KPPU yang sudah disetor oleh pemerintah.
"Kalau kami disebut DPR dagelan (karena tunda ujia kelayakan), ya mereka itu pansel dagelan (banyak masalah)," tukasnya.
- Mas Dar, Orang Dekat Prabowo dan Generasi Milenial yang Punya Pengalaman Mumpuni
- PSU TPS 23 Kumpulrejo: Hingga 09.15 WIB Baru 100 Pengguna Hak Pilih
- Survei: Jokowi Lebih Disukai Ketimbang Prabowo