KONI Kota Semarang Desak Pemkot Segera Wujudkan Sport Center

Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Semarang membentuk Tim Satgas untuk melakukan pendampingan terhadap cabor-cabor dibawah naungannya.


Ketua Umum KONI Kota Semarang Arnaz Agung Andrarasmara melalui Sekretaris Umum Dr. Tommy Soenyoto, S.Pd, M.Pd mengatakan, pendampingan tim Satgas untuk  melakukan pengawasan khususnya pada ketertiban administrasi dan keuangan organisasi.

"Ini perlu kita lakukan untuk mencegah terjadinya keterlambatam dalam laporan pertanggungjawaban anggaran cabor, mencegah penyimpangan dan lain-lain," ujarnya.

Lebih jauh pria berambut panjang ini menyatakan jika terjadi keterlambatan laporan LPJ, maka akan berdampak pada anggaran selanjutnya dan pada hukum.

"Jika terjadi keterlambatan akan berakibat fatal, bisa berakibat pada hukum dan tentunya akan berpengaruh pada anggaran selanjutnya," tandas Tommy.

Untuk teknis sosialisasinya lanjut Tommy, tim Satgas akan menggelar rapat bersama cabor-cabor yang ada.

"Kita akan lakukan rapat bersama cabor-cabor yang ada. Kita bagi 10 cabor setiap rapatnya. Dalam rapat nanti kita sampaikan mekanisme dan apa yang harus dilakukan oleh masing-masing cabor," ujarnya.

Lebih lanjut Tommy mengatakan hal itu demi KONI Kota Semarang dan untuk kemajuan olahraga, sehingga dibutuhkan kerja sama yang baik antara KONI dengan cabor-cabor.

"Data base juga akan kita siapkan, form-form untuk atlit, pelatih dan wasit sudah kita siapkan. Hal ini untuk tertib administrasi," tandasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Tommy juga mendorong Pemkot Semarang untuk segera mewujudkan sport center. Pasalnya, pada tahun 2022, Kota Semarang diharapkan bisa menjadi tuan rumah Porprov Jateng.

"Saya sebagai salah satu tim pengkaji pendirian sport center, maka kami mendorong Pemkot Semarang untuk segera mewujudkannya, supaya tahun 2022, Kota Semarang bisa jadi tuan rumah Porprov Jateng," pungkasnya.