KPU Kota Semarang Terima 3.608 Kotak Suara

Sebanyak 3.608 kotak suara tiba di gudang KPU Kota Semarang yang berada di jalan Ronggolawe. Kotak suara yang dikirim langsung dari KPU RI sudah dalam kondisi steril atau telah dilakukan pendesinfektanan sebelum pendistribusian.


Sebanyak 3.608 kotak suara tiba di gudang KPU Kota Semarang yang berada di jalan Ronggolawe. Kotak suara yang dikirim langsung dari KPU RI sudah dalam kondisi steril atau telah dilakukan pendesinfektanan sebelum pendistribusian.

Kotak suara yang rencananya akan diperuntukkan dalam Pilwalkot Semarang 9 Desember mendatang, akan dirakit terlebih dahulu oleh petugas KPU Semarang di dalam gudang penyimpanan.

Henry Cassandra Gultom, Ketua KPU Kota Semarang, mengatakan bahwa nanti tiap TPS akan mendapat 1 kotak suara, yakni ada 3.447 TPS dan sisanya akan dibagikan di tingkat kecamatan maupun tingkat KPU.

"Jadi kotak itu peruntukannya masing-masing 1 di TPS ada 3447 TPS, lalu sisanya ada di PPK dan KPU, makanya tadi jumlahnya lebih dari jumlah TPS yang ada di Kota Semarang, itu diperuntukkan untuk kotak-kotak yang lain baik di tingkatan kecamatan maupun tingkat KPU,†jelas Henry saat ditemui Gudang KPU, Rabu (4/11) sore.

Ribuan kotak suara yang diterima, diakui Henry sudah sesuai dengan SOP dan protokol kesehatan. Nantinya setelah kotak suara dirapikan digunakan akan segera dilakukan perakitan, mengingat jumlahnya cukup banyak, namun petugas perakitannya harus dibatasi karena kondisi pandemi yang harus tetap berjaga jarak.

"Kondisinya semua sesuai SOP, terbungkus plastik, sebelum sampai disini juga sudah disemprot desinfektan dan nanti tinggal kita lakukan perakitan di beberapa hari kedepan,†ungkapnya.

Meski sudah dilakukan desinfektan sebelum tiba di Semarang, nantinya pihak KPU akan tetap melakukan desinfektan kembali sebelum kotak dan bilik suara di rakit petugas.

Henry menegaskan, akan ada sekitar 20-30 orang yang akan bertugas merakit ribuan kotak suara nantinya. Hal ini sudah diatur dan dihitung sesuai kapasitas luas gudang dan jumlah hari saat perakitannya, yakni sekitar 10 hari untuk proses merakit.

"Justru ini karena waktunya masih cukup panjang, masih34 hari lagi, maka itu kita akan mencicil merakit kotak ini agar kemudian secara jumlah personil yang dilibatkansesuai dengan protokol kesehatan. Harapan kita karena gudangnya cukup luas jadi proses-proses lain seperti menjaga jarak tetap bisa terjaga,†imbuhnya.

Disinggung soal keamanan bilik dan kotak suara yang sudah terkait nantinya, Henry menjelaskan gudang KPU sudah cukup aman dari binatang-binatang yang bisa merusak kotak suara, maupun ancaman banjir.

"Itu juga sudah kita antisipasi sebelumnya, jadi kita akan menaruhnya langsung menyentuh tanah/lantai kita kasih palet dulu karena itu juga SOP kita bahwa semuabarang-barang kita tidak bersentuhanlangsung dengan lantai, Alhamdulilah gudang kita juga sudah kita survey dan terkait banjir tidak terjadi banjir disini. Sebelum proses gudang ini digunakankita sudah lakukan desinfeksi dan lakukan pengkontrolan untuk hewan-hewan seperti tikus, sehinggananti kita pastikan tidak ada kendala-kendala yang berhubungan dengan non teknisseperti hewan-hewan," pungkasnya.