Kucuran Dana Bankeu di Grobogan Capai Ratusan Miliar

Ilustrasi pencairan dana
Ilustrasi pencairan dana

Ratusan desa di Kabupaten Grobogan dapatkan bantuan keuangan (Bankeu) Provinsi Jawa Tengah. Jumlahnya cukup fantastis yakni Rp 100,5 miliar.


Bantuan dicairkan pada tahun 2024 untuk 555 titik di Kabupaten Grobogan melalui rekening desa. 

Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat Desa Dispermades Grobogan, Yuono Joko Susanto mengatakan bantuan keuangan yang diterima saat ini turun dibandingkan tahun sebelumnya, senilai Rp 135 miliar. 

"Tahun lalu menyasar 808 titik di 222 desa dengan total totalnya Rp 135.430.000.000," beber Yuono, Sabtu (21/9) siang. 

Dana bankeu diperuntukan setiap desa terpilih untuk perbaikan infrastruktur, namun sasaran terbanyak digunakan untuk perbaikan talud dan rabat beton.

Yuono menjelaskan nominal yang diterima pun variatif, disesuaikan dengan kondisi dan titik sasaran di setiap desa. 

"Ada desa yang mendapatkan hingga 10 titik Bankeu Pemprov. Mulai dari Rp 100 hingga Rp 200 juta," jelasnya.

Yuono menjelaskan, pencairan Bankeu Pemprov Jateng saat ini telah memasuki tahap ke sembilan atau terakhir. Di tahap ini hanya ada enam titik dari ratusan titik yang sudah dicairkan. 

"Tahap satu hingga tahap delapan sudah cair. Untuk sembilan belum karena baru Minggu kemarin," jelasnya.

Yuono berpesan program ini harus dimanfaatkan dengan sebaik mungkin bagi desa yang mendapatkan bantuan.

"Dalam pengerjaan jalan dan talud sesuaikan pekerjaan dengan RAB. Perhatikan juga kondisi cuaca agar bangunan tidak mudah rusak," pintanya.

Untuk informasi tambahan, merujuk dari Surat Keputusan Gubernur Jawa Tengah dengan Nomor 412/13 Tahun 2024. Bankeu Pemprov Jateng 2024 menyasar 12.376 titik dengan total anggaran Rp 1,5 triliun, tepatnya Rp 1.548.982.054.000,-.