Ketua Pansus IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tegal Nur Fitriyani, curhat jika beberapa potensi PAD Kota Tegal belum optimal digarap.
- Demi Percepatan Layanan Publik Pemkot-PN Magelang Jalin Kerjasama
- Viral Truk Sampah Bolong, Ini Kata DLH Kota Semarang
- Sambutan Sekda Dibacakan Pj Wali Kota, Ketua DPRD Salatiga: Ini Preseden Buruk Pemerintahan
Baca Juga
Ketua Pansus IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tegal Nur Fitriyani, curhat jika beberapa potensi PAD Kota Tegal belum optimal digarap.
"Bagaimana optimalisasi potensi PAD ke depan. Kota Tegal juga memiliki banyak PKL ada juga pasar tiban serta banyak tempat karaoke, namun karena ilegal sehingga tidak bisa memanfaatkan dalam PAD. Pertanyaan kami adalah bagaimana mengelola potensi yang hilang tersebut," ujar Nur Fitriyani di depan Wali Kota Salatiga Yuliyanto saat kunjungan kerja ke Kota Salatiga, Senin (22/3).
Nur Fitriyani mengatakan, Kota Tegal mempunyai PAD sebanyak 275 M namun hampir 50 persen dari RSUD."Kita juga memiliki PAD dari retribusi sampah. Namun sudah ada pungutan di tingkat RT, padahal tarif dalam Perda sangat ringan. Sementara masyarakat juga produksi sampah, kita tidak punya TPA," ujarnya.
Hal serupa disampaikan Wakil Ketua DPRD Kota Tegal, Habib Ali Zaenal Abidin. Ia mengungkapkan, Kota Tegal sedang berusaha mengoptimalkan PAD.
"Meski sedang pada masa pandemi Covid-19, kami masih melihat banyak potensi yang bisa digali untuk optimalisasi PAD. Kami berkunjung ke Kota Salatiga juga ingin mengetahui bagaimana penataan PKL yang ramah dan bagaimana PKL yang ramah lingkungan serta bisa mendatangkan PAD tentunya," ungkap Habib Ali Zaenal Abidin.
Sementara, Wali Kota Salatiga Yuliyanto menyampaikan banyak inovasi yg dilaksanakan OPD terkait di Salatiga, baik Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah, Dinas Perdagangan, Dinas Perhubungan dan Dinas Lingkungan Hidup.
"Termasuk pemanfaatan barang milik daerah agar mendatangkan PAD dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," papar Yuliyanto. [sth]
- Mal Pelayanan Publik di Solo Didorong Semakin Tingkatkan Kinerja
- Tradisi Grebek Besar 2024, Apakah Ada Gelaran Yang Berbeda?
- Hore..Jabatan Kades di Purworejo Diperpanjang