Laboratorium Forensik Mabes Polri Cabang Semarang, Selasa (30/10) siang menggelar olah TKPb musibah kebakaran yang meludeskan Pasar Legi.
- BNPB : 9 Wilayah Jawa Tengah Terdampak Bencana Banjir
- Las Tangki Truk, Mekanik di Genuk Tewas Terbakar
- Tanggul Jebol Sungai Meduri Pekalongan Makin Lebar
Baca Juga
Tim Labfor dipimpin Kepala Sub Bidang Fisika Komputer Forensik Mabes Polri Cabang Semarang Bareskrim Mabes Polri, AKBP Teguh Prihmono.
Selama beberapa jam, tim masuk ke pasar yang sudah diberi garis polisi, untuk mencari tahu penyebab terjadi kebakaran pasar legendaris di Solo tersebut.
"Penyebab kebakaran harus ada tiga unsur yaitu harus ada oksigen, bahan mudah terbakar dan sumber panas. Sumber panas bisa terjadi dari beberapa proses seperti proses mekanik, proses biokimia, proses kimia, bisa juga proses elektrik atau api terbuka. Dan kami mencari potensi dari sumber panas tersebut. Masing-masing dari sumber potensi akan diperiksa," kata AKBP Teguh, usai olah TKP.
Teguh menambahkan, berdasarkan kondisi lapangan di Pasar Legi, analisa dilakukan pada potensi elektrik dan api terbuka karena potensi lain tidak ada.
"Bukti yang diamankan sesuai dengan proses tersebut. Kami mengambil kabel dari jaringan listrik dan dari sisa abu yang terbakar. Kami akan mencari dari dua potensi tersebut, kalau kabel jaringan instalasi listrik ada istilah korsleting harus ada pemanasan dari dalam. Struktur kabel juga berubah. Itu yang saat ini diperiksa," imbuhnya.
Teguh menandaskan, untuk menentukan sumber utama api ada teorinya. Namun penyidik bisa menyimpulkan titik awal api ada di bagian sebelah barat sisi utara lantai dua.
Hasil olah TKP akan keluar paling cepat sepekan," tegasnya.
- Usai Bentrok, Kota Semarang Kondusif
- Banjarnegara Kembali Berduka, Tanah Bergerak Timpa Warga Ratamba
- TNI Polri dan BPBD Bersihkan Lumpur Sisa Banjir di Grobogan