Lahan sekolah dan bangunan SMP Nasima Semarang dipasang tulisan-tulisan peringatan dari pihak mengatasnamakan Yayasan Pangeran Diponegoro Peduli Bangsa. Pihak itu mengaku sebagai pemilik lahan sekolah.
- Tersangka Kasus Kriminal Lulus Ujian, Polda Jateng Tetap Selesaikan Proses Penyelidikan
- Diblender Hingga Dibakar! Kejari Tegal Musnahkan Barang Bukti
- Fadhila Maya Sari: Kekuatan Lembut Perempuan Adhyaksa
Baca Juga
Di bagian luar halaman dan dalam di lapangan sekolah, saat ini terpasang papan peringatan yang menunjukkan lahan dalam pengawasan dan perlindungan hukum suatu firma hukum. Namun, aktivitas sekolah tetap berjalan normal.
Saat dikonfirmasi, Pengelola Yayasan Nasima, Adi Nugroho belum bisa memberikan informasi. Pihaknya memilih menghindar tidak bisa terbuka untuk memberikan informasi tentang kasus ini.
"Belum tau," kata Adi, Senin (12/08).
Papan peringatan ini menunjukkan, kasus sengketa tanah dan bangunan SMP Nasima Semarang dan seperti apa kejelasannya, masih menunggu dari pihak terlibat sengketa.
- DPRD Jateng Dukung Pemerintah Provinsi Libatkan Akademisi Tangani Pengentasan Kemiskinan
- Tak Ada Takutnya Dan Kian Nekat! Kreak Teror Warga Bawa Sajam Di Area Permukiman
- Polres Karanganyar Bongkar Jaringan Narkoba, Dua Orang Ditangkap