Terusan Suez kembali beroperasi dengan normal.
- Sukirman Harapkan Alokasi DBHCT Lebih Terarah
- PUPR Raih Penghargaan Pengelola Surat Berharga Syariah Negara Terbaik
- Nexa Class Buka Wawasan Teknologi Fiber To The Home di SMKN 4 Kendal
Baca Juga
Terusan Suez kembali beroperasi dengan normal.
Seluruh kapal yang terdampar akibat lalu lintas perairan yang lumpuh selama kandasnya kapal kontainer raksasa Ever Given di kanal Suez sudah kembali berlayar ke tujuannya masing-masing.
Otoritas Terusan Suez (SCA) mengatakan terdapat 422 kapal yang mengantre selama proses penyelamatan Ever Given yang memakan waktu enam hari. Sebanyak 61 kapal terakhir berhasil melintas pada Sabtu (3/4).
"Totalnya, 85 kapal telah melewati kanal pada Sabtu, termasuk 24 kapal yang tiba setelah Ever Given ditarik," kata SCA, seperti dikutip Reuters.
Kapal Ever Given sepanjang 400 meter terjebak di kanal Suez pada 23 Maret yang membuat salah satu jalur perairan terpenting di dunia itu lumpuh total. Pada 29 Maret, otoritas berhasil membebaskannya setelah melakukan pengerukan dan operasi penarikan dengan kapal tunda.
Namun akibatnya, rantai perdagangan dunia mengalami gangguan. Pemerintah Mesir diperkirakan mengalami kerugian sebesar 1 miliar dolar AS akibat insiden tersebut. Sementara banyak kapal yang beralih melewati jalur ke Tanjung Harapan yang membuat ongkos lebih mahal.
Peristiwa terjebaknya Ever Given dilaporkan terjadi karena cuaca buruk, di mana kapal kehilangan kontrol selama badai pasir. Tetapi SCA sendiri masih melakukan penyelidikan dan tidak mengesampingkan adanya kesalahan manusia.
"Investigasi berjalan dengan baik dan akan memakan waktu dua hari lagi, baru kami umumkan hasilnya," ujar Ketua SCA, Osama Rabie pada Jumat malam (2/4) seperti dikutip dari Kantor Berita RMOL.
- Mudahkan Perjalanan Keluarga, Anak Usia Enam Tahun Bisa Gunakan Autogate Imigrasi
- Pemerintah Harus Ikut Perkuat Sarana dan Prasarana SMK Swasta
- Dua Hari Operasi Jagratara, 1.293 Orang Asing Diperiksa dan 185 Diantaranya Diproses Hukum