Lantik PNS Baru, Ini Pesan Wali Kota Semarang

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi melantik 682 PNS baru Pemerintah Kota Semarang di Gedung TBRS Kota Semarang, Jumat (21/2).


Dalam pelantikan tersebut, Hendi panggilan akrabnya menegaskan bahwa kerja itu yang dilihat hasil pekerjaanya.

"Saya sedih kalau lihat ada yang jam 6 sudah masuk kantor, tapi kalau ditanya hasil pekerjaannya tidak ada. Lebih baik kerja sambil ketawa - ketawa dengan temannya, tapi ketika dicek pekerjaannya sewaktu - waktu, bertanggung jawab, ada progresnya," tandas Hendi.

Hendi menyampaikan jika dirinya memahami dan menghargai gaya kerja yang diyakini oleh para millenial saat ini. Dirinya hanya berpesan agar para PNS baru Pemerintah Kota Semarang yang merupakan generasi millennial agar menjaga integritas.

"PNS itu yang terpenting adalah pengabdian, maka harus bergerak bersama membangun integritas, salah satunya menjauhkan diri dari persoalan penyalahgunaan APBD," tegas Hendi.

Di sisi lain, Hendi meminta seluruh PNS di jajaran Pemerintah kota Semarang untuk menjadi bagian warga bangsa yang cinta NKRI dan Pancasila.

"Sebagai bagian dari Pemerintah kota Semarang, kawan-kawan semua harus ikut berjuang menjaga keutuhan NKRI sebagai sebuah kesatuan bulat yang harus dijunjung tinggi dan dicintai sampai kapanpun juga," tegas Hendi.

Lebih jauh Hendi menegaskan jika pihaknya bersama Wakil Wali Kota berkomitmen besar untuk bergerak bersama mempertahankan trend positif pembangunan 3 tahun terakhir, yang diapresiasi dalam 182 ajang penghargaan.

Secara detail, dalam kegiatan tersebut, sebanyak 682 PNS yang telah resmi dilantik ini adalah formasi penerimaan di tahun 2018 yang diikuti oleh total 8.900 orang atau perbandingan 1 : 13 orang. Pelantikan dan sumpah janji ini membuat status calon" hilang dan resmi sebagai PNS Kota Semarang, lengkap dengan penerimaan gaji dan TPP 100%.

"Ini tentu harus disyukuri karena dengan gaji di atas UMR dan TPP tertinggi se-Jawa Tengah kawan-kawan Insya Allah bisa hidup lebih baik. Karenanya, manfaatkan penghasilan untuk charity sebagai wujud rasa syukur dan pengabdian terbaik bagi Kota Semarang. Hindari upaya memperkaya diri sendiri dan melakukan tindakan melanggar hukum," pungkas Hendi.