Lapas Diduga Masih Menjadi Tempat Favorit untuk Selendupkan Narkoba

Lembaga Pemasyarakatan (LP) diduga masih menjadi tempat favorit untuk menyelundupkan Narkotika. Kali terkahir petugas gabungan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jateng dan Lapas kelas 1 Semarang (Kedungpane) berhasil menggagalkan usaha penyelundupan narkotika jenis sabu yang melibatkan Ojek Online dan Bandar Narkoba Budi Rahajo alias Ceming, Rabu (19/8).


Kepala BNNP Jateng Brigjen Cahyo Purwoko mengungkapkan, dari informasi sebelumnya  bahwa akan ada penyerahan narkotika jenis sabu di Lapas Kedungpane, pihaknya langsung melakukan koordinasi dengan pihak Kemenkumham Jateng dalam hal ini Lapas Kedungpane. 

"Anggota yang sudah curiga membuntuti ojek  online yang bernama Adi Suryono yang saat itu menuju kamar mandi yang terletak di bagian luar Lapas. Setelah digeledah ditemukan sabu seberat kurang lebih 110 gram yang dikemas dalam empat bungkus rokok," ungkap Cahyo Purwoko yang didampingi kepala Kemenkumham Jateng A Yuspahruddin saat pers rilis di kantor BNNP Jateng, Jum'at (3/9/21).

Lebih lanjut Brigjen Cahyo Purwoko menyebut, setelah dilakukan interogasi kepada Adi Suryono, barang tersebut nantinya akan diambil oleh tamping bernama Adi Cahyo Setyawan. 

Setelah dilakukan penangkapan, Adi Cahyo mengaku bahwa sabu tersebut akan dimasukan ke dalam Lapas yang sudah di order oleh Budi Rahajo alias Ceming.

"Ceming ini sudah sering berurusan masalah sabu, mulai dari Polrestabes Semarang, Polda Jateng hingga Mabes Polri. Jadi yang bersangkutan sudah berulang kali melakukan," imbuhnya.

Dalam penyelidikan lebih lanjut, petugas BNNP Jateng yang melakukan pengembangan berhasil menangkap Finsa Taradipa alias Pincuk lantaran yang menyuruh Ojol tersebut mengantar sabu ke Lapas Kedungpane.

Sementara itu Kepala Kanwil Kemenkumham Jateng A Yuspahruddin saat dikonfirmasi terkait lapas yang masih menjadi tempat favorit untuk menyelundupkan sabu dengan tegas akan terus melakukan pengawasan ketat termasuk kepada para sipir-sipirnya. Jika ada indikasi membantu masuknya Narkotika ke Lapas pihaknya akan menindak dengan tegas.

"Masih ada indikasi saja langsung kita tarik ke Kemenkumham apalagi kalau terlibat langsung kita serahkan kepada BNN atau Polisi untuk dihukum sesuai perundang- undangan," pungkasnya.